Ukraina Klaim Berhasil Bunuh Satu Lagi Jenderal Rusia

Ukraina mengklaim negaranya berhasil menewaskan seorang jenderal Rusia dalam serangan di lapangan udara di wilayah Kherson, Rabu (16/3).

Kejadian ini menjadikan total lima jenderal Rusia telah tewas sejak invasi Ukraina dimulai pada Februari lalu.

Sebagaimana dilaporkan CNN, Staf Umum Militer Ukraina menyatakan, Letnan Jenderal Rusia Andrei Mordvichev, komandan Pengawal ke-8, tewas dalam serangan di bandara di Chornobayivka, Rabu (16/3).

Menurut sejumlah pejabat Ukraina, bandara tersebut dikuasai oleh pasukan Rusia dan digunakan sebagai pos komando depan Angkatan Darat Gabungan Pengawal ke-8 Rusia.

Sementara itu, sejumlah gambar dan video yang telah di-geolokasi CNN menunjukkan ada tiga helikopter dan beberapa kendaraan terbakar di bandara tersebut.

"Membakar beberapa helikopter musuh di Chornobayivka di wilayah Kherson adalah demonstrasi dari apa yang terjadi kini di kekuatan penjajah," kata Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, setelah serangan dilakukan.

Pihak CNN tidak dapat memverifikasi secara independen klaim Ukraina ini.

Sebelumnya, Ukraina mengklaim telah berhasil membunuh empat jenderal Rusia sejak invasi dimulai pada 24 Februari lalu.

Keempat jenderal tersebut adalah Mayor Jenderal Oleg Mityaev, Mayor Jenderal Andre Sukhovetsky, Mayor Jenderal Vitaly Gerasimov, dan Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov.

Sejak Presiden Vladimir Putin memutuskan menginvasi Ukraina, militer Rusia kerap menargetkan fasilitas dan warga sipil. Lebih dari 800 warga sipil tewas dan 3,3 juta warga harus mengungsi akibat serangan ini.

Berbagai ronde dialog telah dilakukan untuk mencapai gencatan senjata, tetapi perundingan terbaru masih belum mendapatkan perdamaian.

Sejumlah tuntutan dari Rusia dan Ukraina masih tak disetujui dan membuat dialog yang dijalankan mandek.