Terdengar Ledakan, Rusia Diduga Luncurkan 4 Rudal ke Barat Ukraina

CNN Indonesia
Minggu, 27 Mar 2022 07:52 WIB
Rusia diduga meluncurkan empat rudal wilayah barat Ukraina, kota Volyn pada Sabtu (26/3) malam waktu setempat. Ledakan terdengar kelas oleh para penduduk.
Ilustrasi. Rusia diduga meluncurkan empat rudal wilayah barat Ukraina, kota Volyn pada Sabtu (26/3) malam waktu setempat. (AP/Evgeniy Maloletka)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia diduga meluncurkan empat rudal ke wilayah barat Ukraina, kota Volyn pada Sabtu (26/3) malam waktu setempat. Ledakan terdengar kelas oleh para penduduk.

Kepala Administrasi Militer Regional Volyn, Yurii Pohuliako mengatakan, ledakan terdengar sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Peluncuran rudal tersebut, lanjut dia, berasal dari wilayah Belarus.

"Tiga dari empat roket jatuh setelah ditembakkan ke langit Volyn," kata Pohuliako seperti dikutip CNN, Minggu (27/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, CNN sejauh ini belum bisa memverifikasi laporan tersebut.

Kota Volyn terletak di sudut barat laut Ukraina dan berbatasan dengan Polandia, anggota NATO, dan Belarus yang merupakan sekutu dekat Rusia.

Ukraina hingga detik ini berada dalam gempuran Rusia sejak Presiden Vladimir Putin mengumumkan invasi pada 24 Februari lalu.

Pasukan Rusia masuk ke Ukraina melalui tiga titik, salah satunya dari arah Barat yakni Belarus. Sejak saat itu, ledakan dan pertempuran terus terjadi.

Di awal-awal invasi, pasukan Moskow mengklaim hanya menargetkan fasilitas militer, namun realitanya tidak demikian. Mereka membombardir rumah sakit anak-anak, rumah sakit bersalin, apartemen penduduk, gedung teater, dan area sipil lain.

Menurut catatan PBB, sebanyak 953 warga sipil tewas, termasuk 78 anak-anak, dan 1.557 orang yang dilaporkan terluka sejak invasi.

Sementara itu, menurut data layanan darurat Ukraina, korban tewas mencapai 2.000 orang.

(ans/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER