Rusia Memble di Kyiv, Ukraina Longgarkan Jam Malam Ibu Kota

Kyiv melonggarkan jam malam pada Senin (28/3), ketika serangan pasukan Rusia di ibu kota Ukraina itu dilaporkan melemah.

"Teman-teman! Informasi penting! Jam malam berubah di Kyiv dan wilayah sekitarnya," kata Wali Kota Kyiv, Vitaly Klitschko, melalui Facebook, Senin (28/3), sebagaimana dilansir CNN.

"Mulai hari ini, 28 Maret, jam malam akan dimulai satu jam lebih lambat dan berakhir satu jam lebih cepat. Jam malam akan berlangsung mulai pukul 21.00 sampai pukul 06.00."

Dengan keputusan ini, Klitschko berarti membatalkan rencananya untuk memperpanjang jam malam selama sepekan.

Sebelumnya, pihak berwenang juga mengumumkan kegiatan belajar bakal kembali berlangsung di Kyiv pada Senin. Meski demikian, kegiatan ini dilakukan dengan format virtual.

Kabar ini disampaikan kala pasukan Rusia disebut melemah dan mengalami kekurangan logistik di sekitar Kyiv.

Pasukan Ukraina pun mulai melancarkan serangan balasan ke Rusia dan merebut sejumlah wilayah dari tentara Moskow, salah satunya distrik Lukyanovka di timur Kyiv.

Namun, Rusia memperkuat gempurannya di timur Ukraina, terutama Kota Mariupol. Militer setempat menyatakan, Rusia mungkin berupaya membelah Ukraina menjadi dua, seperti Korea Utara dan Korea Selatan.