Ukraina: Turki Bisa Jadi Penjamin Keamanan usai Perang Rusia Berakhir

CNN Indonesia
Selasa, 29 Mar 2022 00:17 WIB
Ukraina menganggap Turki bisa menjadi salah satu pihak yang menjamin keamanan negaranya ketika invasi Rusia berakhir.
Ilustrasi. Ukraina menganggap Turki bisa menjadi salah satu pihak yang menjamin keamanan negaranya ketika invasi Rusia berakhir. (AP/Emrah Gurel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ukraina menganggap Turki bisa menjadi salah satu pihak yang menjamin keamanan negaranya ketika invasi Rusia berakhir.

Wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, Ihor Zhovkva, melontarkan pernyataan ini ketika membahas jaminan keamanan usai perang dengan Rusia berakhir.

Rusia mendesak Ukraina agar tak terikat dalam aliansi pertahanan mana pun sebagai salah satu syarat berdamai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Ukraina menganggap negaranya membutuhkan jaminan keamanan dari negara asing jika terjadi serangan di masa mendatang.

"Turki merupakan salah satu negara yang dapat menjadi penjamin keamanan kami di masa depan," kata Zhovkva, seperti dikutip Reuters.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga menyoroti masalah jaminan keamanan ini menjelang dialog delegasi negaranya dengan Rusia di Turki pada Senin (28/3).

"Prioritas kami dalam negosiasi sudah diketahui. Kedaulatan Ukraina dan keutuhan wilayah yang pasti. Jaminan keamanan yang efektif untuk negara kami merupakan hal wajib," kata Zelensky.

Negosiator Ukraina, Mikhailo Podolyak, juga sempat menyatakan negaranya membutuhkan jaminan keamanan mutlak dari kekuatan internasional.

Menurut Podolyak, model keamanan yang diajukan Ukraina memberikan jaminan keamanan mutlak. Jaminan ini harus ditandatangani untuk memastikan bahwa penjamin tak akan mundur bila Ukraina diserang lagi.

Jaminan tersebut juga dapat membuat kekuatan internasional wajib berpartisipasi aktif mendukung Ukraina dan memberikan suplai senjata ke negara itu.

(pwn/has)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER