Perkuat Pasukan di Eropa Timur, AS Kerahkan 6 Jet Perang

CNN Indonesia
Selasa, 29 Mar 2022 03:31 WIB
Ilustrasi. AS mengerahkan enam jet perang elektronik Angkatan Laut dan lebih dari 200 pasukan pendamping ke Jerman untuk memperkuat pasukan di Eropa timur. (AFP/MARWAN NAAMANI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat mengerahkan enam jet perang elektronik Angkatan Laut dan lebih dari 200 pasukan pendamping ke Jerman untuk memperkuat pasukan di Eropa timur.

Sekretaris pers Pentagon John Kirby mengatakan bahwa enam jet Angkatan Laut E/A-18G Growler dikerahkan dari Pangkalan Udara Angkatan Laut Whidbey di negara bagian Washington ke Pangkalan Udara Spangdahlem di Jerman pada Senin (28/3) waktu setempat. Jet-jet itu diharapkan tiba hari ini.

Selain itu, Kirby mengungkapkan bahwa mereka akan didampingi oleh sekitar 240 awak pesawat Angkatan Laut, pilot dan staf pemeliharaan.

Menurut laporan CNN, jet Navy Growler digunakan untuk menerbangkan misi peperangan elektronik, termasuk pengacau radar yang membantu menekan pertahanan udara.

Kirby mengatakan bahwa Growler tidak dikirim untuk digunakan melawan pasukan Rusia yang bertempur di Ukraina, dan pengerahan itu tidak dilakukan untuk menanggapi insiden apa pun.

"Mereka dikerahkan sepenuhnya sesuai dengan upaya kami untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan pertahanan NATO di sepanjang sisi timur itu," kata Kirby.

"Mereka tidak dikirim karena beberapa ancaman akut yang dirasakan atau insiden tertentu yang terjadi. Mereka dikerahkan seperti yang telah kami katakan selama ini, sekretaris ingin tetap membuka opsi."

Pengerahan Angkatan Laut sendiri menambah ribuan tentara AS yang telah dikerahkan ke negara-negara NATO di Eropa timur selama lima minggu terakhir sejak Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina.

Brendan Stickles, mantan komandan skuadron E/A-18G, mengatakan kepada CNN bahwa dia tidak terkejut skuadron ekspedisi Angkatan Laut Growler ikut dikerahkan sebagai tanggapan atas agresi Rusia di Ukraina.

"Enam Growler memberikan kemampuan peperangan elektronik unik untuk NATO yang dapat membantu mempertahankan mitra dan sekutu kami dari agresi di masa depan. Sama pentingnya, penyebaran taktis pasukan non-kinetik - seperti Growler - dapat memperluas kesiapsiagaan kami sambil menghindari eskalasi yang tidak disengaja," kata Stickles.

"Growler dapat mencegah rudal permukaan ke udara Rusia menargetkan pesawat NATO. Terlepas dari kemunduran taktis Rusia, mereka mempertahankan kemampuan untuk melacak dan menjatuhkan pesawat kami jika mereka memutuskan. Growler dapat melindungi pasukan kami dari peringatan dini, pelacakan, dan radar penargetan," lanjutnya.

(cnn/agn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK