Setelah pertemuan di Turki, kemungkinan putaran negosiasi berlanjut yang akan menghadirkan Presiden Rusia, Vladimir Putin, dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Negosiator Ukraina, mengatakan kedua belah pihak telah mengerjakan cukup banyak dokumen untuk pertemuan antara kedua presiden.
Sejak pekan lalu, Zelensky sudah menyatakan siap untuk berhadap-hadapan dengan Putin. Ia mengaku akan menggunakan kesempatan sekecil apa pun, barang cuma satu persen untuk negosiasi ini agar perang segera berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bloomberg melaporkan Rusia-Ukraina kembali gagal menyepakati gencatan senjata.
Gencatan senjata merupakan tujuan yang diharapkan banyak pihak termasuk Turki selaku tuan rumah, agar perang di Ukraina segera dihentikan.
Dalam pertemuan itu, Ukraina juga menyampaikan ingin ada jaminan keamanan negaranya.
"Kami bersikeras itu adalah perjanjian internasional yang mana negara-negara penjamin akan bertindak dengan cara yang mirip dengan pasal 5 NATO dan bahkan lebih tegas lagi," kata Arakhamia dikutip Euronews.
Pasal 5 NATO pada intinya berisi semua negara anggota sepakat jika salah satu di antara mereka mengalami serangan maka dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota.
(isa/bac)