Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno LP Marsudi, bertemu dengan Menlu Rusia, Sergei Lavrov, di China. Dalam pertemuan itu, Retno meminta Rusia menghentikan peperangan di Ukraina.
"Saya melakukan tiga pertemuan bilateral dan saya ingin mulai dengan pertemuan bilateral saya dengan Menlu Rusia, Sergei Lavrov. Ini adalah komunikasi kami yang kedua belakangan ini setelah sebelumnya kami melakukan pembicaraan per-telepon," kata Retno dalam jumpa pers virtual, Kamis (31/3).
"Indonesia menyampaikan pentingnya segera dihentikan peperangan karena dampaknya terhadap kemanusiaan sangat luar biasa. Belum lagi dampaknya terhadap pemulihan ekonomi global."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pertemuan itu, Retno juga menyampaikan harapannya agar negosiasi antara Rusia dan Ukraina saat ini dapat mencapai hasil yang baik.
"Oleh karena itu, diperlukan fleksibilitas agar negosiasi dapat membuahkan hasil yang baik, dan semua pihak harus berupaya agar perang segera berakhir, dan situasi kemanusiaan tidak semakin memburuk," ucapnya.
Rusia dan Ukraina memang tengah terus menggelar negosiasi. Setelah berdialog di Istanbul, Turki, pada Senin hingga Rabu, mereka bakal melanjutkan diskusi secara virtual pada Jumat (1/4).
Dalam rangkaian dialog itu, kedua kubu membicarakan sejumlah poin, termasuk status netral Ukraina, status Crimea, dan kemungkinan pertemuan pemimpin kedua negara.
Meski demikian, pihak Rusia dan Ukraina masih belum mencapai kesepakatan gencatan senjata.