Seorang saksi mata mengatakan, pasukan Chechen diduga terlibat dalam pembantaian dan eksekusi ratusan warga di Bucha, Ukraina.
Salah satu saksi mata warga di Bucha, Eduard Karpenko, mengatakan satu tetangganya digiring oleh seorang tentara yang diduga berasal dari Chechnya. Informasi ini ia dapatkan dari dua tentara pengawas Rusia, dikutip dari Reuters.
Tetangga Karpenko, diketahui bernama Oleksandr Yeremich, merupakan anggota dari Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina. Karpenko juga menunjukkan salinan paspor pria itu kepada Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Reuters belum bisa memverifikasi secara independen beberapa detail lain.
Tentara yang diduga dari Chechen ini kemudian menggiring Yeremich ke tempat tak terlihat, ke ujung pagar kayu. Setelahnya, Karpenko mendengar empat suara tembakan.
Lihat Juga :![]() KILAS INTERNASIONAL Polemik Undang Putin di G20 hingga Rusia Tuduh Ukraina Ganti Tuntutan |
"Mereka membawanya ke ujung pagar dan menembaknya dengan tembakan terakhir di kepala," ujar Karpenko.
Kesaksian ini juga dibenarkan oleh dua pria yang berada dekat Karpenko. Mereka menolak memberikan identitasnya mengonfirmasi Yeremich digiring oleh tentara kubu Rusia dan setelahnya mendengar suara tembakan.
Karpenko bercerita, ia dan dua pria lain harus menunggu sampai malam agar bisa mengambil mayat Yeremich, sesuai perintah tentara Rusia.
"Kami menutupnya dengan beberapa selimut dan menariknya ke kuburan. Sangat banyak darah," katanya.
Ia juga menyampaikan, Yeremich dikubur di halaman dekat lokasi kejadian. Kuburannya ditandai dengan tongkat kayu panjang dan bingkai besi berbentuk seperti peti mati.
Karpenko dan dua pria tersebut menggantungkan topi bisbol untuk menandai lokasi penembakan Yeremich.
Dugaan keterlibatan pasukan Chechen dalam kebrutalan di Bucha, baca di halaman selanjutnya...