Pasukan Chechen Diduga Terlibat Eksekusi Warga di Bucha Ukraina

CNN Indonesia
Jumat, 08 Apr 2022 07:53 WIB
Seorang saksi mata mengatakan, pasukan Chechen diduga terlibat dalam pembantaian dan eksekusi ratusan warga di Bucha, Ukraina.
Kuburan massal korban pembantaian di Bucha Ukraina. Sedikitnya 300 warga tewas akibat invasi pasukan Rusia. (REUTERS/STRINGER)

Kesaksian ini membuka kemungkinan pasukan Chechen turut terlibat dalam 'kengerian' di Kota Bucha.

Seperti diketahui, pemimpin Chechen, Ramzan Kadyrov, pernah menyatakan ia bakal mengirim pasukannya di Ukraina.

Kadyrov sendiri merupakan salah satu loyalis Putin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kota Bucha merupakan tempat dari 'horor' pendudukan Rusia di Ukraina. Setelah pasukan Moskow mundur dari kota itu, pihak Ukraina harus berhadapan dengan puluhan mayat tergeletak di jalan.

Sebagaimana diberitakan Reuters, satu mayat ditemukan dalam kondisi kaki terikat dan memiliki lubang besar di dahi.

Beberapa meter di dekatnya, ada mayat lain tergeletak di semak-semak.

"Jangan sentuh badannya. Mungkin saja dipasangi ranjau," kata salah satu polisi yang tak mau disebutkan namanya.

Polisi itu menyampaikan, beberapa warga mengubur lima mayat lain di gundukan tanah tanpa tanda yang dilalui Reuters.

Sejak berada di Bucha pada Minggu (3/4), Reuters melaporkan sedikitnya lima mayat yang memiliki luka tembak di kepala.

Kota Bucha dikuasai pasukan Rusia lebih dari satu bulan. Setelah penarikan tentara Moskow, pihak berwenang menemukan lebih dari 300 orang terbunuh di daerah itu.

Kengerian di Bucha membuat pemerintah Ukraina menuding Rusia melakukan genosida dan kejahatan perang.

Kremlin membantah tuduhan itu dan menilainya sebagai bagian dari propaganda.

Meski demikian, Majelis Umum PBB menangguhkan keanggotaan Rusia dalam Dewan Keamanan PBB, Kamis (7/4).

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER