Putin Pakai Model Perang Chechen Gempur Ukraina, Seperti Apa?

CNN Indonesia
Sabtu, 09 Apr 2022 08:45 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan panduan perang yang sama seperti zaman perang Chechnya pada 1990-an.
Foto: AFP/IVAN SHLAMOV
Jakarta, CNN Indonesia --

Sejak Februari, Rusia membombardir Ukraina dengan rudal dan artileri. Berbagai kota di Ukraina hancur dan menjadi saksi bisu kengerian gempuran Rusia, salah satunya Bucha.

Namun, ini bukanlah pertama kali Rusia menginvasi suatu negara atau wilayah. Sebagaimana dilansir NPR, Presiden Vladimir Putin menggunakan panduan perang yang sama seperti zaman perang Chechnya pada 1990-an.

Thomas de Waal, seorang jurnalis yang meliput Chechnya pada 1990-an dan kini menjadi rekan senior di lembaga think-tank Carnegie Endowment for International Peace, melihat kemiripan antara perang Ukraina dengan Chechnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"[Saya] melihat persamaan yang cukup miris," kata de Waal.

"Penggunaan artileri, serangan di pusat kota sembarangan. Itu membawa ingatan yang buruk bagi kami, yang sempat meliput perang Chechnya pada 1990-an," ujarnya.

Selain itu, terlihat persamaan politik dalam perang Ukraina dan perang Chechnya.

"Ada proyek untuk mengembalikan Chechnya ke dalam kontrol Rusia, dan kini pada 2022, untuk mengembalikan Ukraina ke lingkup pengaruh Rusia," tutur de Waaal lagi.

"Tidak ada rencana cadangan. Saat orang mulai berontak, yang menjadi kejutan di Chechnya, dan menjadi kejutan di Ukraina, tidak ada Rencana B secara politik untuk menanggapi pemberontakan itu."

Menurut de Waal, Putin memprediksi sedikit atau tidak ada serangan balik, seperti yang terjadi kala Rusia mencaplok Crimea pada 2014. Namun, Putin malah harus menghadapi pemberontakan seperti Chechnya pada 1994.

Kini, Putin berhadapan dengan perlawanan Ukraina yang tak kunjung usai, membuat pasukan Moskow memutuskan mundur dari wilayah Kyiv dan Chernihiv.

Sementara itu, dugaan Putin menggunakan panduan yang sama kala perang Chechnya juga dilontarkan organisasi hak asasi manusia Memorial, Alexander Cherkasov.

"Jika kami membicarakan tentang [kemiripan], maka Putin melakukannya dengan cara yang sama [di Chechnya], seperti [di Ukraina] dan terus bergerak mengingat kita berpindah ke tahapan baru [konflik]," ujar Cherkasov kepada Radio Free Europa.

Selain itu, Cherkasov berpendapat Putin memulai perang dengan dalih 'operasi kontra-terorisme' dan tidak disebutkan sebagai konflik bersenjata.

Cherkasov juga menyampaikan, pemerintah Rusia terus melakukan sensor dan intimidasi di negaranya demi menekan penolakan rakyat, seperti saat perang Chechnya.

Konflik Ukraina di Mata Pejuang Chechnya Anti-Rusia

Pemberontak Chechnya yang selamat, Tumso Abdurakhmanov, turut menceritakan kemiripan antara kedua perang tersebut.

"Saat saya melihat pasukan Rusia ini, termasuk yang datang dari Chechnya, duduk di kendaraan lapis baja melintasi [jalanan Ukraina], saya mengingat tank Rusia dan kendaraan di Grozny, yang kami lihat saat masih anak-anak, saat kota itu diduduki," katanya, dikutip dari Al-Jazeera.

"Namun, saya tak dapat mengerti saat saya melihat pasukan Rusia di Ukraina, dan beberapa dari mereka adalah Chechen, yang entah melihat suasana mirip di Chechnya atau orang tua mereka. Mereka kini di Ukraina berpartisipasi dalam pembunuhan warga Ukraina. Ini menjijikkan," lanjutnya.

Abdurakhmanov berpendapat, sangat tidak nyaman melihat orang-orang Chechen berhubungan dengan agresi Putin.

"Barat tidak mengerti politik kami, tidak tahu kami memiliki perang dan saat ini kami diduduki. [Pemimpin Chechen Ramzan] Kadyrov bukanlah presiden Chechen, tetapi seorang birokrat yang ditunjuk Kremlin, bahwa orang Chechen terus berusaha mendapatkan kebebasan mereka," ujarnya.

Beda respons Chechen dan Ukraina hadapi gempuran Rusia, baca di halaman selanjutnya...

[Gambas:Video CNN]



Beda Ukraina dan Chechen Hadapi Serangan Rusia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER