Pada awal 2005, Qaradawi sempat mengeluarkan fatwa yang mengajak perempuan untuk menjadi pelaku bom bunuh diri. Ia juga memiliki pendapat yang kontroversial terkait perempuan dan dinilai sebagai tokoh anti-Yahudi zionis atau pendudukan Israel di Palestina.
Qaradawi menuduh banyak perempuan menjadi korban pelecehan karena cara berpakaian dan moralitasnya. Menurutnya, para perempuan tersebut "mendapatkan apa yang pantas mereka dapatkan."
Dalam wawancara bersama BBC pada 2005, Qaradawi juga mendukung tindakan bom bunuh diri di Palestina sebagai mati syahid atas nama Tuhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendukung operasi mati syahid, dan saya bukan satu-satunya," tuturnya, dikutip dari Arab News.
Ia juga mendukung umat Muslim yang tidak bisa bertempur untuk memberikan dukungan finansial kepada mujahidin (orang-orang yang terkait dengan jihad) di seluruh tanah asing.
Pada 2009, Qaradawi sempat menyerukan pembunuhan terhadap umat Yahudi.
"Bunuh mereka semua [Zionis], sampai yang terakhir," katanya.
Tak hanya itu, mantan pejabat kontra-terorisme Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), Matthew Levitt, berpendapat bahwa Qaradawi merupakan "salah satu tokoh populer dalam sayap ekstremis Ikhwanul Muslimin."
Lihat Juga :![]() Kilas Internasional Rusia Ogah Finlandia-Swedia ke NATO hingga Kim Jong-un Hancurkan Hotel |
Pada 2015, pengadilan Mesir menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada Qaradawi secara in-absentia. Selain Qaradawi, ada 16 orang lain yang juga dikenai hukuman penjara seumur hidup karena dituduh terlibat dalam tindak kekerasan.
Qaradawi didakwa atas tindakan penghasutan, pembunuhan, menyebarkan berita bohong, dan merusak properti publik, dikutip dari Al-Jazeera.
Meski demikian, Qaradawi masuk dalam jajaran 500 tokoh Muslim paling berpengaruh pada 2022. Ia sempat menjadi presiden Persatuan Cendekiawan Muslim Internasional (IUMS) sebelum akhirnya berhenti.
Qaradawi secara vokal mendukung gerakan 'Musim Semi Arab' dan mengeluarkan fatwa pembunuhan Muammar Khadafi, diktator Libya. Ia juga mengeluarkan fatwa yang mendukung perlawanan terhadap Presiden Suriah, Bashar al-Assad.
(bac)