Kenapa Crazy Rich Muslim Ukraina Janji Bangun Kembali Mariupol?

CNN Indonesia
Senin, 18 Apr 2022 11:26 WIB
Rinat Akhmetov, konglomerat terkaya Ukraina janji bangun kembali Mariupol. (AP/Andrey Lukatsky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kehancuran Kota Mariupol yang kini dikuasai pasukan Rusia dan separatis bukan hanya menyisakan luka bagi warga biasa Ukraina.

Konglomerat muslim terkaya Ukraina, Rinat Akhmetov, juga merasa terpukul. Crazy Rich Ukraina itu bahkan berjanji bakal membangun kembali kota itu yang porak-poranda akibat gempuran dari pasukan Rusia.

Kenapa taipan kelahiran Donetsk itu bertekad membangun kembali Mariupol usai agresi Rusia berakhir?

Mariupol punya arti penting bagi Akhmetov dalam menjalani bisnis besarnya sehingga menjadikan dirinya orang terkaya di Ukraina.

Mengutip situs pemerintah Ukraina, Ukrinform, Mariupol merupakan rumah bagi dua pabri pembuatan baja milik Akhmetov yaitu Azovstal dan Illich. Dua pabrik di bawah naungan perusahaan Metinves itu pun mempekerjakan hingga 40 ribu pekerja dari Ukraina.

Akhmetov mengatakan dua pabriknya tidak sampai dikuasai pasukan Rusia, namun porak-poranda akibat gempuran dari Kremlin. Akibatnya, dua pabrik tersebut ditutup untuk masa yang belum dipastikan.

"Pasukan Rusia mengubah Mariupol menjadi puing-puing, membunuh para warga dan mengebom pabrik (baja). Dalam keadaan apapun, pabrik ini tidak akan beroperasi untuk Ukraina," katanya kepada Wall Street Journal seperti dikutip dari Ukrinform.

Mengutip Forbes, Akhmetov pun bertekad tidak akan meninggalkan Ukraina karena ia akan berjuang mempertahankan negara dari serangan Rusia seperti warga negara lainnya.

Sebelumnya, Akhmetov menyatakan janjinya untuk membangun kembali Mariupol yang luluh-lantak dihancurkan Rusia.

"Mariupol adalah tragedi global dan contoh global kepahlawanan. Bagi saya, Mariupol telah dan akan selalu menjadi kota Ukraina," kata Akhmetov dalam jawabannya atas pertanyaan Reuters.

"Saya percaya bahwa tentara pemberani kami akan mempertahankan kota, meskipun saya mengerti betapa sulitnya dan sulit juga buat mereka," katanya.

Menurut Forbes, kekayaan bersih Akhmetov pada 2013 mencapai US$1,5 miliar. Sementara saat ini hanya US$3,9 miliar.

"Bagi kami, perang terjadi pada 2014. Kami kehilangan semua aset di Crimea dan teritori yang diduduki sementara Donbas. Kami kehilangan bisnis kami, tetapi itu membuat kami semakin tangguh dan kuat," katanya.

Akhmetov merupakan pengusaha sukses Ukraina kelahiran Donetsk yang berasal dari etnis Tatar muslim seperti dikutip dari Eurasianet.

Menurut Forbes, kekayaan bersih Akhmetov pada 2013 mencapai US$1,5 miliar. Sementara saat ini hanya US$3,9 miliar.

"Bagi kami, perang terjadi pada 2014. Kami kehilangan semua aset di Krimea dan teritori yang diduduki sementara Donbas. Kami kehilangan bisnis kami, tetapi itu membuat kami semakin tangguh dan kuat," katanya.



(bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK