AS soal Rusia Larang Pejabatnya Masuk: Sebuah Kehormatan

CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2022 05:20 WIB
AS tak khawatir sejumlah pejabat tingginya, termasuk Wapres Kamala Harris dilarang masuk Rusia menyusul ketegangan di Ukraina. (Foto: AFP/OLIVIER DOULIERY)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat buka suara soal langkah teranyar Rusia yang melarang belasan tokoh publik dan pejabatnya masuk Negeri Beruang Merah.

Larangan itu diterapkan Rusia sebagai balasan atas serangkaian sanksi dan boikot yang AS terapkan terhadap Moskow untuk memprotes invasinya ke Ukraina.

Alih-alih mengecam tindakan Rusia tersebut, Kementerian Luar Negeri AS malah menyindir Moskow dengan menilai larangan itu menjadi suatu kehormatan bagi Washington.

"Saya harus mengatakan bahwa ini tidak kurang dari sebuah penghargaan karena membuat marah pemerintah yang telah berbohong kepada rakyatnya sendiri, menghabisi tetangganya secara brutal dan berusaha menciptakan dunia di mana kebebasan bisa diancam," kata juru bicara Kemlu AS, Ned Price pada Kamis (21/4) seperti dikutip AFP.

"Ini tidak kurang merupakan suatu kehormatan untuk berbagi dengan para pencerita kebenaran lainnya," paparnya menambahkan.

Rusia memberlakukan larangan perjalanan bagi 27 tokoh terkemuka asal Amerika Serikat. Beberapa tokoh AS yang kena sanksi Rusia itu termasuk Wakil Presiden Kamala Harris hingga bos Facebook Mark Zuckerberg.

Moskow menerapkan larangan perjalanan sebagai bentuk balas dendam atas serangkaian sanksi yang dijatuhkan Negeri Paman Sam kepada Rusia terkait invasinya ke Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan larangan perjalanan ini berlaku "abadi".

Selain Harris dan Zuckerberg, larangan masuk ke Rusia ini juga berlaku bagi sejumlah pejabat tinggi Kementerian Pertahanan, konglomerat, hingga wartawan AS.

Tak hanya AS, pemerintahan Presiden Vladimir Putin juga menerapkan larangan perjalanan bagi warga sejumlah negara sekutu Amerika seperti Kanada.

Kemlu Rusia mengatakan 61 warga Kanada dilarang melakukan perjalanan ke Negeri Beruang Merah. Puluhan warga Kanada itu terdiri dari pejabat negara hingga wartawan.

Kemlu Rusia mengatakan daftar orang yang dilarang masuk Rusia "tanpa batas waktu" ini termasuk mereka yang "terlibat langsung dalam pengembangan, pembuktian, dan implementasi kursus Russophobia dari rezim yang berkuasa di Kanada.

Russophobia merupakan sentimen hingga kebencian terhadap segala sesuatu yang berasal dan berhubungan dengan Rusia. Di masa lalu, Russophobia kerap didorong oleh propaganda negara Barat.

Larangan perjalanan ini diterapkan Rusia ketika masih menggempur Ukraina habis-habisan, terutama wilayah timur negara eks Uni Soviet itu.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK