Taliban Tangkap Anggota ISIS Dalang Bom Masjid Syiah Afghanistan

CNN Indonesia
Jumat, 22 Apr 2022 18:24 WIB
Taliban menahan seorang anggota ISIS diduga dalang serangan bom di masjid Syiah di Afghanistan yang menewaskan 12 orang. (AP/Ebrahim Noroozi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Taliban menahan seorang anggota ISIS diduga dalang serangan bom di masjid Syiah di Afghanistan yang menewaskan 12 orang.

Juru bicara kepolisian Provinsi Balkh, Asif Waziri, mengatakan bahwa mereka menangkap tersangka bernama Abdul Hamid Sangaryar itu pada Jumat (22/4).

"Dia merupakan dalang dari serangan di masjid kemarin," ujar Waziri kepada AFP.

Ia kemudian menjelaskan bahwa "Sangaryar memegang peranan penting dalam serangkaian serangan sebelumnya dan selalu berhasil kabur, tapi kali ini kami menangkapnya dalam satu operasi khusus."

Waziri mengumumkan penangkapan ini sehari setelah ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di masjid Syiah pada Selasa (19/4) lalu.

"Tentara khalifah berhasil menyelundupkan bom tas [ke dalam masjid]," demikian pernyataan ISIS melalui Telegram.

ISIS mengklaim bahwa anggotanya tersebut kemudian meledakkan bom itu dari jauh setelah masjid dipenuhi jemaah.

Akibat ledakan tersebut, setidaknya 12 nyawa melayang dan 58 orang lainnya terluka, 32 di antaranya dalam kondisi serius.

Selama Ramadan, serangan di Afghanistan memang meningkat. Di hari yang sama, setidaknya empat orang tewas akibat serangan bom di Kota Kunduz.

Juru bicara kepolisian Kunduz, Obaidullah Abedi, mengatakan bahwa pelaku membawa bom sembari mengendarai sepeda. Menurutnya, pelaku menargetkan satu kendaraan yang ditumpangi mekanis Taliban.

Secara khusus, serangan terhadap kaum Syiah juga melonjak selama Ramadan. Pada Selasa (19/4) lalu, dua bom meledak di depan sebuah sekolah Syiah di Kabul, menewaskan enam orang dan melukai 25 lainnya.

Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Namun sebelumnya, serangan terhadap kaum Syiah selalu didalangi ISIS.

Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan tahun lalu, ISIS memang menjadi salah satu tantangan terbesar.

Tak lama setelah Taliban merebut kuasa, ISIS meledakkan bom bunuh diri di bandara Kabul yang menewaskan lebih dari 60 orang.

Setelah itu, ISIS terus melakukan serangan ke kelompok-kelompok tertentu di Afghanistan, terutama Taliban dan kaum Syiah.

(has)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK