Polisi Paris menembak dua orang yang berada di dalam satu mobil hingga tewas pada Senin (25/4), tak jauh dari tempat Presiden Emmanuel Macron merayakan kemenangannya dalam pilpres Prancis.
Seorang sumber kepolisian mengatakan kepada AFP, kendaraan tersebut tengah berada di jembatan tertua Prancis, Pont Neuf, tak lama setelah tengah malam.
Pengendara mobil tersebut menolak berhenti di pos pemeriksaan polisi. Mobil itu malah bergerak maju, seakan mau menabrak petugas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian lantas melepaskan tembakan. Seorang sumber mengatakan, dua orang di dalam mobil tewas, sementara satu orang lain terluka.
Jurnalis AFP di lapangan melaporkan polisi berkerumun di lokasi tak lama setelah kejadian. Tampak pula kain putih menutupi jasad.
Seorang turis Mesir, El Sammak, mengaku berada di dekat lokasi kejadian. Ia juga mengaku sempat mendengar suara tembakan.
"Saya mendengar empat peluru [ditembakkan]," katanya.
"Saat saya mengecek, saya melihat seorang pria berlari 10 atau 15 meter, lalu dia jatuh. Tampaknya, dia bukan pengemudi, tetapi penumpang."
Pihak berwenang langsung menyelidiki insiden tersebut.
Sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian, Macron tengah merayakan kemenangannya dalam pemilihan presiden melawan politikus sayap kanan, Marine Le Pen.
Meski demikian, masih belum jelas hubungan kejadian itu dengan malam pemilihan presiden Prancis.