PM Kanada di Ukraina: Dunia Harus Pastikan Putin Kalah

CNN Indonesia
Senin, 09 Mei 2022 07:46 WIB
PM Kanada Trudeau mendesak dunia harus memastikan Rusia terisolasi dan menjatuhkan sanksi berat bertahun-tahun sebagai bayaran atas invasinya ke Ukraina. (Foto: AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bersumpah dunia harus melakukan segala cara memastikan Presiden Rusia Vladimir Putin kalah dalam peperangan di Ukraina.

Dalam pernyataan pers bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Ibu Kota Kyiv, Trudeau mendesak dunia harus memastikan Putin tak bisa berkutik lagi sebagai konsekuensi melancarkan invasi ke Ukraina.
Salah satunya, kata Trudeau, dengan menempatkan Rusia di bawah sanksi berat selama bertahun-tahun.

"Apa yang perlu dipahami Putin adalah bahwa Barat benar-benar bertekad dan memutuskan menentang keras apa yang dia lakukan," ucap Trudeau pada Minggu (8/5).

"Perang ilegalnya, eskalasinya, tindakan keterlaluannya dengan memilih menginvasi Ukraina lebih jauh berarti bahwa kita akan melakukan semua yang kita bisa sebagai dunia untuk memastikan bahwa dia kalah," paparnya menambahkan.

Berbicara di sela-sela kunjungan mendadaknya ke Ukraina, Trudeau juga menegaskan bahwa Putin telah membuat kesalahan besar.

"Dia (Putin) melakukan kekejaman terhadap warga sipil dan itu semua adalah sesuatu yang dia lakukan karena dia pikir dia bisa menang. Tapi dia hanya akan kalah," ucap Trudeau seperti dikutip Reuters.

Trudeau juga menggemakan pernyataan bersama negara G7 bahwa "tindakan Putin mempermalukan Rusia dan pengorbanan bersejarah rakyatnya" selama Perang Dunia II.

Trudeau merujuk pada Hari Kemenangan Uni Soviet yang jatuh pada Senin (9/5) sebagai peringatan kemenangan Rusia (dulu Soviet) atas Nazi Jerman di Perang Dunia II.

Putin merupakan pemimpin tertinggi Rusia sejak 1999. Dalam beberapa tahun terakhir, Putin memanfaatkan pidato di Hari Kemenangan Rusia untuk menusuk dan menyindir Barat.

Menjelang perayaan Hari Kemenangan Rusia tahun ini, rumor beredar bahwa Putin tengah mempersiapkan pengumuman khusus soal Ukraina, terutama sejak Rusia melancarkan invasi ke negara eks Soviet tersebut.

Putin disebut-sebut berencana mengeluarkan deklarasi perang atau mobilisasi nasional dalam pidatonya hari ini meskipun hal itu telah dibantah Moskow.

Sementara itu, di hari yang sama negara Eropa juga memperingati 77 tahun pasukan Nazi Jerman menyerah.

(rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK