Belajar Invasi Rusia ke Ukraina, China Latihan Tempur Dekat Taiwan
Angkatan bersenjata China meluncurkan latihan tempur di dekat Taiwan pada Jumat pekan lalu. Beijing menuturkan latihan itu dilakukan guna meningkatkan koordinasi operasi tempur bersama.
Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan aset angkatan laut dan angkatan udaranya menggelar latihan tempur tersebut di timur dan barat daya Taiwan.
"Latihan ini untuk menguji lebih lanjut dan meningkatkan kemampuan tempur gabungan dari berbagai layanan dan senjata," ucap komando pasukan China tersebut melalui pernyataan seperti dikutip Reuters pada Minggu (8/5).
Sementara itu, Angkatan Udara Taiwan menuturkan sebanyak 18 jet tempur China memasuki zona pertahanan udaranya saat latihan berlangsung.
Insiden serupa pun kembali terulang selama akhir pekan meski Taiwan telah melayangkan peringatan terhadap militer China.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan China mengerahkan berbagai jet tempurnya termasuk pengebom dan anti-kapal selam dalam latihan tersebut.
Taipei menuturkan tidak ada tembakan yang dilepaskan dari pesawat-pesawat perang China tersebut di zona udara Taiwan. Meski begitu, pemerintahan Presiden Tsai Ing-wen terus bersiaga menghadapi setiap ancaman aktivitas militer China tersebut.
Taiwan terus-terusan mengeluh soal peningkatan aktivitas militer China di dekat wilauahnya selama dua tahun terakhir, ketika Presiden Tsai terus berupaya membebaskan wilayahnya itu dari Beijing.
Sementara itu, China menganggap Taiwan sebagai wilayah pembangkang yang ingin memisahkan diri. Presiden Xi Jinping bahkan berulang kali menegaskan China tak segan melakukan segala cara, termasuk militer, untuk menggagalkan upaya Taiwan merdeka.
Meski begitu, Xi tetap berupaya dapat menyatukan kembali Taiwan lewat jalur damai.
Dalam dua tahun terakhir, China kerap mengerahkan kapal hingga pesawat militernya melancarkan manuver provokatif di sekitar wilayah Taiwan.
Ratusan jet tempur China kerap bulak-balik menerobos wilayah pertahanan udara Taiwan dalam beberapa tahun terakhir.
Demi menangkal segala ancaman China, Taiwan terus berupaya memoderinsasi militernya, termasuk melakukan uji misil dan latihan di lepas pantai selatan dan tenggara pada pekan lalu.
Latihan militer China ini pun berlangsung kala Beijing disebut tengah berhati-hati mempelajari langkah Rusia menginvasi Ukraina untuk memutuskan langkah terhadap Taiwan.
Kepala badan intelijen Amerika Serikat (CIA), Bill Burns menuturkan hal tersebut dilakukan China karena sedang berupaya mengontrol langsung Taiwan.
"Jelas sekali pemimpin China mencoba untuk melihat hati-hati pelajaran apa yang bisa mereka ikuti dari Ukraina tentang ambisi mereka sendiri dan Taiwan," kata Burns, seperti dikutip dari AFP, Minggu (8/5).