Wanita Telanjang Masuk Karpet Merah Cannes, Tubuh Dicat Warna Ukraina

CNN Indonesia
Sabtu, 21 Mei 2022 04:36 WIB
Wanita bertelanjang dada menyuarakan kasus perkosaan tentara Rusia di Ukraina dengan menerobos karpet merah Festival Film Cannes di Prancis.
Ilustrasi. Seorang pendemonstran menerobos karpet merah Festival Film Cannes, Prancis (REUTERS/MIKE BLAKE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang wanita bertelanjang dada menerobos karpet merah Festival Film Cannes, Prancis pada Jumat (20/5). Tubuhnya dicat dengan warna bendera Ukraina dan ditulisi 'Setop Perkosa Kami'.

Mengutip AFP, wanita itu juga mengenakan celana dalam bernoda merah darah. Memperkuat kritiknya tentang kasus perkosaan terhadap wanita Ukraina oleh tentara Rusia.

Dia sempat berpose di hadapan jurnalis dan fotografer yang berjajar di sisi luar karpet merah. Setelah itu, wanita tersebut digiring menjauhi lokasi oleh petugas keamanan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksinya sempat mengganggu urutan tamu yang melangkah di karpet merah Festival Film Cannes, termasuk Tilda Swinton dan Idris Elba.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ada ratusan kasus pemerkosaan di daerah yang dikuasai tentara Rusia. Termasuk pelecehan seksual terhadap anak-anak.

Zelensky juga sempat mengirim video pidatonya untuk disetel saat pembukaan Festival Film Cannes.


Mengutip AFP, Zelensky menyinggung keterlibatan dunia film dan sinema dalam menjaga persatuan dunia. Video Zelensky yang ditampilkan dalam acara pembukaan pun membuat kaget para tamu undangan.

"Akankah sinema diam atau akan angkat bicara? Jika ada diktator, jika ada perang untuk kebebasan, sekali lagi, semuanya tergantung pada persatuan kita," kata Zelensky.

Zelensky menyinggung kembali kekuatan sinema dan bioskop saat Perang Dunia II silam. Khususnya film Charlie Chaplin 1940 bertajuk The Great Dictator yang mengejek Adolf Hitler.

Dia mengamini bahwa bukan Chaplin yang mengalahkan Hitler. Akan tetapi, setidaknya dunia sinema tidak diam dalam menanggapi isu global dan persatuan dunia.

"Kita butuh Chaplin baru untuk membuktikan bahwa hari ini bioskop tidak bisu," ucapnya.

(afp/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER