Si pemilik akun yang tidak disebutkan namanya ini kemudian mengungkapkan menanggapi pesan Ramos dalam beberapa waktu terakhir karena diliputi rasa takut.
"Saya takut padanya. Saya berharap bisa terus terjaga hingga setidaknya mencoba meyakinkan untuk tidak melakukan kejahatan. Saya tidak tahu," tulisnya.
Suspek pelaku penembakan, Salvador Ramos, disebut sempat mengunggah foto senapan di media sosial beberapa hari sebelum insiden penembakan di SD Robb, Texas, Selasa (24/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNN melaporkan sebuah tangkapan layar yang menunjukkan senapan jenis AR15 yang sempat diunggah akun Instagram 'salv8dor'. Beberapa murid mengonfirmasi akun tersebut milik Ramos.
Foto itu menjadi salah satu dugaan keterkaitan aktivitas Ramos sebelum penembakan. Dari penelusuran akun media sosial Ramos yang lain, TikTok, hanya berisi satu video, yakni cuplikan permainan Subway Surfers.
![]() |
Meski begitu terlihat dalam kolom deskripsi terdapat kalimat, 'Anak-anak takutlah di kehidupan nyata'.
Sebanyak 19 anak dan dua dewasa terbunuh akibat penembakan yang merupakan insiden paling tragis di AS selama satu dekade terakhir. Sejauh ini identitas korban masih belum diungkapkan kepada publik.
Ramos adalah siswa 18 tahun, dia tewas ditembak polisi di tempat kejadian. Kematiannya sudah dikonfirmasi Gubernur Texas Greg Abbott dan Departemen Keamanan Publik Texas, Erick Estrada.