Pelaku Penembakan SD Texas Sempat Kirim Pesan sebelum Beraksi

CNN Indonesia
Kamis, 26 Mei 2022 01:12 WIB
Pelaku penembakan SD Texas sempat mengirimkan pesan lewat DM di Instagram beberapa jam sebelum beraksi menewaskan 21 orang.
Pelaku penembakan SD Texas sempat mengirimkan pesan lewat DM di Instagram beberapa jam sebelum beraksi menewaskan 21 orang. Foto: (AFP/ALLISON DINNER)

Si pemilik akun yang tidak disebutkan namanya ini kemudian mengungkapkan menanggapi pesan Ramos dalam beberapa waktu terakhir karena diliputi rasa takut.

"Saya takut padanya. Saya berharap bisa terus terjaga hingga setidaknya mencoba meyakinkan untuk tidak melakukan kejahatan. Saya tidak tahu," tulisnya.

Suspek pelaku penembakan, Salvador Ramos, disebut sempat mengunggah foto senapan di media sosial beberapa hari sebelum insiden penembakan di SD Robb, Texas, Selasa (24/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNN melaporkan sebuah tangkapan layar yang menunjukkan senapan jenis AR15 yang sempat diunggah akun Instagram 'salv8dor'. Beberapa murid mengonfirmasi akun tersebut milik Ramos.

Foto itu menjadi salah satu dugaan keterkaitan aktivitas Ramos sebelum penembakan. Dari penelusuran akun media sosial Ramos yang lain, TikTok, hanya berisi satu video, yakni cuplikan permainan Subway Surfers.

A photo of two AR15-style rifles appeared on an Instagram account tied to the suspected Uvalde shooter just three days before Tuesday’s massacre at Robb Elementary school. Part of the image has been obscured by CNN to remove the user name of a third party.Foto senjata yang sempat diunggah akun Instagram diduga milik Ramos. Foto: Tangkapan Layar Instagram/@salv8dor_.

Meski begitu terlihat dalam kolom deskripsi terdapat kalimat, 'Anak-anak takutlah di kehidupan nyata'.

Sebanyak 19 anak dan dua dewasa terbunuh akibat penembakan yang merupakan insiden paling tragis di AS selama satu dekade terakhir. Sejauh ini identitas korban masih belum diungkapkan kepada publik.

Ramos adalah siswa 18 tahun, dia tewas ditembak polisi di tempat kejadian. Kematiannya sudah dikonfirmasi Gubernur Texas Greg Abbott dan Departemen Keamanan Publik Texas, Erick Estrada.

(chri)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER