Pelanggan alias subscriber Netflix di Rusia kehilangan akses langganan mereka ke platform nonton film streaming tersebut imbas invasi ke Ukraina.
Seperti dilansir dari AFP, Netflix--baik situs daring maupun aplikasi--tak lagi tersedia untuk wilayah Rusia sejak Jumat (27/9) pekan lalu.
"Ini adalah pemenuhan rencana penarikan [Netflix] dari pasar Rusia yang diumumkan sejak Maret," demikian pernyataan Juru Bicara Netflix dikutip dari AFP, Senin (30/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Platform menonton secara daring yang berbasis di AS itu sebelumnya pada awal Maret lalu memang telah mengumumkan menarik diri dari Rusia setelah negara itu menginvasi Ukraina.
Juru bicara Netflix mengatakan perusahaan telah menunggu sampai akhir siklus penagihan saat ini sebelum memutuskan pelanggan.
Sebagai informasi, Netflix adalah platform streaming terkemuka di dunia, dengan 221,8 juta pelanggan pada akhir tahun 2021. Meskipun populer secara global, nyatanya Netflix masih dinilai sebagai pemain kecil di Rusia.
Perusahaan mengatakan dalam surat resmi pada April lalu kepada pemegang saham bahwa mereka telah kehilangan 700.000 pelanggan berbayar sebagai akibat dari rencana penarikannya dari Rusia. Hal itu pun diklaim sebagai penurunan global pertama dalam pelanggan dalam satu dekade.
Netflix adalah salah satu dari sejumlah perusahaan asing yang telah mengumumkan penangguhan operasi atau penarikan langsung dari Rusia sejak peluncuran kampanye Moskow di Ukraina pada 24 Februari.