Israel Larang Warga ke Turki karena Takut Ancaman Iran

CNN Indonesia
Selasa, 31 Mei 2022 09:02 WIB
Israel larang warga ke Turki karena takut ancaman Iran. (AP/Francisco Seco)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Israel melarang warganya bepergian ke Turki usai kasus pembunuhan perwira senior  Garda Revolusi Iran (IRGC), Hasan Sayad Khodai, pada pekan lalu.

Reuters melaporkan pada Senin (30/6), Dewan Keamanan Nasional (NSC) Israel menyatakan Iran mungkin saja ingin menyakiti warganya yang berada di Turki.

Menurutnya, ada ancaman nyata terhadap warga mereka dari operasi teroris Iran di Turki dan negara terdekat.

"Selama beberapa pekan sekarang, dan terlebih sejak Iran menyalahkan Israel atas kematian perwira Pengawal Revolusi minggu lalu, ada kekhawatiran yang berkembang di lembaga pertahanan soal upaya Iran menyakiti target warga Israel di seluruh dunia," bunyi pernyataan resmi NSC Israel dikutip Time of Israel.

Lebih lanjut mereka menerangkan, sejumlah upaya oleh operator Iran juga digencarkan untuk menyerang para pengusaha Israel dan konsuler. Namun, serangan itu berhasil dihalau.

Tak hanya itu, Israel juga meminta lebih dari 100 warga Israel di Turki untuk kembali ke negaranya. Pemerintah Tel Aviv menilai, warganya yang tinggal di negara tersebut menjadi sasaran Iran.

Turki merupakan tujuan wisata populer bagi warga Israel. Kedua negara ini juga telah memperbaiki hubungan usai tegang selama satu dekade lebih.

Menyoal pembunuhan Khodai, ia diduga ditembak mati oleh dua orang yang mengendarai motor pekan lalu.

Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan itu. Mereka juga bersumpah akan melakukan pembalasan.

Adapun Israel menuduh Khodai merencanakan serangan terhadap bangsanya di seluruh dunia.

Sejauh ini kantor Perdana Menteri Israel Naftalli Bennet menolak berkomentar tentang pembunuhan itu. Namun, Bennet menegaskan bahwa Teheran akan "membayar mahal" karena menghasut serangan terhadap Israel.



(isa/bac)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK