Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan militer negaranya akan mampu menyudahi invasi Rusia.
"Kemenangan akan menjadi milik kami," kata Zelensky dalam pesan video untuk memperingati 100 hari invasi Rusia ke Ukraina, dikutip dari AFP pada Jumat (3/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Zelensky, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal dan penasihat kepresidenan Mykhaylo Podolyak turut berada di video itu.
Sebagaimana diberitakan AFP, Ukraina menandai Jumat (3/6) sebagai hari ke-100 invasi Rusia.
Rusia kini gencar melakukan serangan di wilayah timur Ukraina, khususnya Donbas.
Salah satu pertarungan terpanas terjadi di Kota Severodonetsk, Luhansk. Kota tersebut dikabarkan menjadi salah satu titik terakhir perlawanan Ukraina atas serangan di Luhansk.
Gubernur Luhansk, Sergiy Gaiday mengatakan bahwa selama 100 hari, pasukan Rusia meningkatkan serangan ke sana. Ia juga menuduh Rusia menghancurkan rumah sakit, sekolah, dan jalanan.
"Namun kami hanya akan semakin kuat. Kebencian terhadap musuh dan kepercayaan atas kemenangan kami membuat kami tak terpecah," lanjut Gaiday.
Sejak invasi dimulai pada Februari lalu, ribuan orang terbunuh dan jutaan lainnya mengungsi dari Ukraina. Zelensky juga sempat mengatakan jumlah tentara Ukraina yang tewas di medan tempur mencapai 100 orang setiap harinya.
(pwn/jal)