Portugal juga menjadi negara yang mengalami lonjakan kasus dan kematian Covid-19 akibat subvarian Omicron BA.5.
Merujuk Kementerian Kesehatan Portugal, 1.455 orang meninggal imbas Covid-19 saat negara itu tengah memasuki gelombang keenam yang berlangsung April dan Mei.
"[Ada] peningkatan kematian spesifik dari Covid-19," demikian menurut Kemenkes Portugal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Portugal mengonfirmasi 26.848 kasus baru dan mencatat 47 kematian akibat Covid-19 pada Rabu (8/6). Jumlah kematian itu menjadi yang tertinggi sejak 17 Februari, yang saat itu hanya 51 kematian.
Subvarian BA.5 juga telah menyebar di Jerman.
Menurut laporan mingguan badan pengendalian penyakit Jerman, Robert Koch Institut, BA.5 menyebar hampir dua kali lipat tiap pekan selama Mei. Dari 0,2 persen kasus pada akhir April menjadi 5,2 persen pada 22 Mei.
"Varian yang sangat menular BA.4 atau BA.5 tengah berada di sini. [Varian ini] akan menjadi gelombang selanjutnya di musim gugur," kata Menteri Kesehatan Jerman, Kart Lauterbach.
Namun, subvarian itu belum menjadi kasus dominan di Jerman. Sejauh ini, subvarian BA.2 masih mendominasi dengan 96 persen kasus.
Inggris juga mengalami lonjakan kasus Covid-19 pertama sejak dua bulan terakhir. Kenaikan itu disebabkan subvarian Omicron BA.1, BA.4, BA.5.
Pada akhir Mei lalu, Inggris mencatat 115 kasus probable atau terkonfirmasi BA.4. Secara lebih rinci, 67 di Inggris, 41 di Skotlandia, enam di Wales dan satu di Irlandia Utara.
(bac)