Jakarta, CNN Indonesia --
Rusia menggempur habis-habisan Severodonetsk, wilayah yang menjadi episentrum perang di Donbas, Ukraina.
Sejak akhir Mei lalu, Severodonetsk menjadi arena pertempuran yang sengit antara pasukan Ukraina dengan pasukan Rusia serta tentara bantuannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rusia kemudian mengklaim berhasil mengendalikan kota itu. Beberapa waktu berselang, Ukraina mengklaim sukses merebut kembali sebagian wilayah di kota itu.
Pertempuran semakin sengit di Severodonetsk. Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) bahkan mengakui pasukan mereka harus mundur menjauhi medan itu.
[Gambas:Video CNN]
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga mengatakan Severodonetsk menjadi episentrum peperangan di Donbas.
"[Severodonestk masih menjadi] pusaran peperangan di Donbas," kata dia.
Ia juga menegaskan nasib Donbas ditentukan pertempuran Rusia vs Ukraina di Severodonetsk.
"Ini adalah pertempuran yang sangat sengit, sangat sulit. Mungkin salah satu yang paling sulit sepanjang peperangan ini. Saya berterima kasih kepada semua orang yang membela kami," ujar Zelensky lagi.
Ia kemudian berkata, "Dalam banyak hal, nasib Donbas kita ditentukan di sana [Severodonetsk]."
Selama pertempuran di Severodonetsk berlangsung, berikut lima situasi kritis kehancuran dan kerugian di sana yang dirangkum CNNIndonesia.com.
Baca di halaman selanjutnya...
1. Tiga Jembatan hancur
Sedikitnya tiga jembatan yang menghubungkan kota Severodonetsk dengan Lysychank hancur, sehingga kendaraan tak bisa melintas dan evakuasi terhambat.
Kepala administrasi militer wilayah Luhansk, Serhiy Hayday, mengatakan jembatan itu menjadi salah satu rute mereka untuk memasok logistik.
"Jembatan memungkinkan untuk membawa setidaknya beberapa kargo kemanusiaan, sesuatu yang berhubungan dengan cadangan. Saat ini tak mungkin menggunakan jembatan," kata Hayday, dikutip CNN.
2. Rumah Penduduk Hancur
Hayday juga mengatakan Rusia menggempur tempat tinggal penduduk secara brutal.
"Mereka menembakkan tank dan artileri ke bangunan tempat tinggal," ujar dia
3. Rusia Kuasai 80 Persen Severodonetsk
Hayday juga mengatakan pasukan Rusia benar-benar menguasai sebagian besar kota, diperkirakan sekitar 70 hingga 80 persen wilayah Severodonetsk
4. Sekitar 500 Warga Terjebak di Pabrik Azot
Hayday mengatakan sekira 500 warga sipil, termasuk 40 anak-anak masih berlindung di pabrik kimia Azot.
Namun, gempuran Rusia yang tak henti membuat pasukan Ukraina kesulitan mengevakuasi mereka.
"Rusia menghancurkan segalanya," kata Hayday.
5. Rusia Alami Kerugian Personel
Juru Bicara Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksandr Motuzianyk, mengklaim pasukan Rusia mengalami kerugian yang signifikan di unit infanteri dari Pengawal rusia dan Angkatan Bersenjata Rusia.
"Mereka bergerak hanya dengan menggunakan pesawat serbu," kata Motuzianyk.