Ukraina Bersiap Pakai Howitzer Jerman Lawan Rusia
Pelatihan tentara Ukraina terkait penggunaan senjata Howitzer Jerman akan berakhir.
Pasukan Ukraina pun siap menggunakan senjata Howitzer dari Jerman untuk melawan Rusia.
Lihat Juga :SURAT DARI RANTAU Sungai Aare dan Risiko Berenang di Perairan yang Masih Asing |
"Pelatihan terkait Panzerhaubitze 2000 akan berakhir, membuat itu akan bisa digunakan dalam perang di Ukraina," ujar Menteri Pertahanan Jerman Christine Lambrecht dalam kunjungan ke pangkalan militer di Kota Rheinbach, Jerman, seperti dikutip diri Reuters, Selasa (14/6).
Walaupun demikian, Lambrecht tak memberikan detail kapan senjata itu bakal dikirim ke Ukraina, pun rute transportasinya demi alasan keamanan.
"Senjata howitzer pertama akan dikirim [ke Ukraina] saat pelatihan selesai dan adalah tindak bertanggung jawab [untuk mengirim senjata itu]," kata Lambrecht.
Sebagaimana diberitakan Reuters, Panzerhaubitze 2000 merupakan salah satu senjata jenis artileri terkuat militer Jerman. Seri howitzer itu dapat mengenai target sejauh 40 kilometer.
Sebelumnya, Ukraina meminta lebih banyak artileri kepada Barat, mengingat negara itu kehabisan amunisi imbas mempertahankan diri dari serangan Rusia.
Negara-negara Barat telah berjanji bakal memberikan senjata berstandar NATO ke Ukraina, tetapi penempatannya membutuhkan waktu.
Jerman sendiri berjanji bakal mengirimkan tujuh howitzer ke Ukraina.
Meski demikian, Ukraina menilai Jerman membutuhkan waktu lama untuk mengirimkan senjata ke negara itu.
(pwn/bac)