Ribut-ribut Penghinaan Nabi Muhammad di India dan Inggris
Beberapa waktu belakangan, dunia dihebohkan dengan insiden-insiden yang berkaitan dengan penghinaan Nabi Muhammad di India dan Inggris.
Perhatian dunia pertama kali tertuju pada seorang juru bicara partai berkuasa di India, Nupur Sharma. Ia menuai kecaman karena melontarkan pernyataan yang dinilai menghina Nabi Muhammad.
Ketika Sharma masih menjadi sorotan, Inggris juga menarik perhatian karena memecat seorang imam dari jabatannya sebagai penasihat pemerintah karena dianggap mendukung aksi protes film mengenai putri Nabi Muhammad.
Kisruh Nupur Sharma
Juru bicara partai berkuasa di India, Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma, diskors karena melontarkan komentar yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
CNN melaporkan, Sharma mengutarakan komentar itu dalam debat di televisi.
Selain Sharma, juru bicara BJP lain, Naveen Jindal, juga menghina Nabi Muhammad di media sosial. Ia pun dipecat.
Komentar Sharma dan Jindal menuai respons negatif beberapa negara mayoritas Muslim, seperti Pakistan, Qatar, Kuwait, hingga Indonesia.
Pakistan mendesak komunitas internasional untuk mengambil tindakan atas "situasi Islamofobia" di India. Pemerintah Qatar dan Kuwait juga memanggil duta besar India imbas ujaran kebencian ini.
Sementara itu, Indonesia turut mengecam pernyataan politikus India tersebut.
"Indonesia mengutuk keras pernyataan yang merendahkan Nabi Muhammad SAW oleh dua orang politisi India. Pesan ini telah disampaikan kepada duta besar India di Jakarta," demikian pernyataan resmi Kemlu RI di Twitter.
Berlanjut ke halaman berikutnya >>>