Paus Fransiskus: Bagi Saya, Perang Dunia III Telah Dimulai

CNN Indonesia
Rabu, 15 Jun 2022 15:43 WIB
Paus Fransiskus menganggap Perang Dunia III telah dimulai ketika melihat berbagai konflik di berbagai belahan dunia belakangan ini. (Reuters/Yara Nardi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Paus Fransiskus menganggap Perang Dunia III telah dimulai ketika melihat berbagai konflik di berbagai belahan dunia belakangan ini.

Sang pemimpin Gereja Katolik melontarkan pernyataan ini dalam wawancara dengan media Italia, La Civilta Cattolica, pada Selasa (14/6).

Dalam perbincangan itu, Paus sedang menyoroti berbagai masalah di dunia, mulai dari penyiksaan terhadap Rohingya di Myanmar hingga konflik di Rwanda.

"Beberapa tahun lalu, saya menyadari kita sedang mengalami Perang Dunia III yang berlangsung sedikit demi sedikit. Sekarang, bagi saya Perang Dunia III telah dideklarasikan," ujar Paus.

"Ini adalah sesuatu yang harus membuat kita berpikir ulang. Apa yang terjadi dengan kemanusiaan sehingga menyebabkan tiga perang dunia dalam satu abad? Ini buruk bagi kemanusiaan. Ini adalah bencana."

Selain itu, Paus menyebut saat ini dunia sedang melihat kebrutalan dan keganasan dalam perang yang dilakukan "pasukan, yang kebanyakan tentara bayaran, yang digunakan oleh pihak Rusia."

Walaupun demikian, Paus mengatakan, muncul kemungkinan perang di Ukraina saat ini merupakan tindakan provokasi atau dibiarkan.

"Kita tidak melihat seluruh drama yang terjadi di belakang perang ini, yang mungkin dalam waktu tertentu entah diprovokasi atau tidak dicegah. Saya melihat ketertarikan dalam menguji dan menjual senjata. Itu sangat menyedihkan, tetapi itu yang dipertaruhkan," kata Paus, dikutip dari CNN.

Paus lantas menekankan bahwa ia tidak mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin.

Fransiskus bercerita ia sempat bertemu dengan "seorang kepala negara" yang sangat mengkhawatirkan pergerakan NATO, sebelum invasi dimulai.

"Saya bertanya kepada dia alasannya, dan dia menjawab, 'Mereka menggonggong di depan gerbang Rusia. Mereka tidak mengerti Rusia merupakan kekaisaran dan tidak mengizinkan kekuatan asing apa pun untuk mendekatinya'," kata Paus.

Paus tak mengungkapkan "kepala negara" yang ia maksud. Namun, pergerakan NATO merupakan salah satu alasan Putin memutuskan untuk menggempur Ukraina.

(pwn/has/bac)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK