Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan bahwa Indonesia bertekad menyelesaikan setiap perbedaan dengan negara tetangga tanpa menggunakan kekerasan apapun.
Hal itu ditegaskan Prabowo dalam diskusi dengan peserta IISS Shangri-La Dialogue 2022 sebagai respons terkait kompatibilitas AUKUS dan The Quad dengan cara Asia. Prabowo mengatakan, setiap negara berhak memutuskan prioritas masing-masing, termasuk kebutuhan keamanan.
Di sisi lain, Indonesia pun tak memiliki hak untuk berpendapat atas keputusan negara lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jika saya ditanya apakah AUKUS atau The Quad kompatibel dengan cara Asia, jawaban saya adalah bahwa setiap negara harus memutuskan sendiri apa prioritas mereka, apa kebutuhan keamanan mereka," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, Indonesia akan selalu berusaha menyelesaikan perbedaan dengan negara lain menggunakan cara damai yang saling menguntungkan. Dia memberi contoh, sekalipun memiliki perbedaan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia, Indonesia tetap menghormati perbedaan itu.
"Kami yakin bahwa dengan kerja sama yang bersahabat, semua orang akan menang," katanya.
Pernyataan serupa juga dilontarkan Prabowo terkait Dialog Keamanan Kuadrilateral atau The Quad yang dianggotai oleh Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan India. Indonesia dipastikan akan menghormati keputusan mereka.
"Sekali lagi saya ingin tegaskan, pertanyaannya di sini adalah bahwa kita harus selalu mempertimbangkan dan menghormati kepentingan nasional dan kepentingan yang sah dari Republik Rakyat China. China telah menjadi peradaban yang hebat. Mereka telah menjadi pemimpin Asia selama ribuan tahun," ujar Prabowo.
(rea)