Rusia Klaim Tewaskan 80 Tentara Polandia di Ukraina

CNN Indonesia
Sabtu, 25 Jun 2022 20:52 WIB
Rusia mengklaim menewaskan hingga 80 pejuang Polandia dalam "serangan presisi" di Ukraina sebelah timur.
Ilustrasi. Moskow mengklaim menewaskan puluhan tentara Polandia di Ukraina. (Foto: AFP/ARIS MESSINIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Rusia mengklaim pasukannya menewaskan "hingga 80" pejuang Polandia dalam "serangan presisi" di Ukraina sebelah timur.

"Hingga 80 tentara bayaran Polandia, 20 kendaraan tempur lapis baja dan delapan peluncur roket ganda Grad dihancurkan dalam serangan presisi di pabrik seng Megatex di Konstantinovka," di wilayah Donetsk, menurut pernyataan kementerian pertahanan Rusia, dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wilayah yang diklaim oleh Rusia itu menjadi arena pertempuran sejak Moskow memulai invasinya di Ukraina pada akhir Februari.

Kemenhan Rusia tidak menyebutkan kapan serangan itu terjadi. Dalam pernyataannya, kementerian menambahkan bahwa "lebih dari 300 tentara Ukraina dan tentara bayaran asing serta 35 senjata berat dihancurkan dalam waktu sehari di Mykolaiv," yang merupakan sebuah kota di dekat Laut Hitam di Ukraina sebelah selatan.

Rusia menggambarkan sebagai "tentara bayaran" sukarelawan asing yang bertempur dengan pasukan Ukraina.

Pada bulan April kementerian pertahanan mengatakan sekitar 30 "tentara bayaran" Polandia telah tewas di kota timur laut Kharkiv. 

Sementara itu, Ukraina mengatakan Rusia bermaksud menyeret sekutunya Belarusia ke dalam perang. Hal itu terkait dengan laporan rudal yang menghantam wilayah perbatasan dekat Kyiv yang berasal dari wilayah Belarusia.

Sebanyak 20 roket ditembakkan dari wilayah Belarusia menargetkan desa Desna di wilayah utara Chernigiv sekitar pukul 05:00 waktu setempat, Sabtu (25/6), tulis komando militer Ukraina utara dalam sebuah pernyataan di Facebook.

Badan intelijen Ukraina mengatakan enam pembom Rusia menembakkan 12 rudal jelajah dari kota Petrykaw di Belarus selatan setelah lepas landas dari pangkalan udara Rusia.

Selain itu, pasukan Rusia mencapai target di wilayah utara Kyiv dan Sumy.

Badan ini juga mengatakan di Telegram bahwa tindakan itu "terkait langsung dengan upaya Kremlin untuk menarik Belarus sebagai pihak yang berperang bersama ke dalam perang di Ukraina".

"Pemboman besar-besaran" itu menghantam infrastruktur tetapi tidak menimbulkan korban, imbuh militer Ukraina.

Desna merupakan sebuah desa kecil dengan populasi sebelum perang sekitar 7.500 orang, terletak 70 kilometer (43 mil) di utara Kyiv dan berjarak sama ke perbatasan Ukraina dengan Belarus.

Serangan itu terjadi saat Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan mitranya dari Belarusia dan sekutu dekatnya Alexander Lukashenko di Saint Petersburg, hari ini.

Belarus juga memberikan dukungan logistik untuk invasi Rusia ke Ukraina, terutama pada pekan-pekan pertama serangan.

(afp/arh)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER