Selain itu, Jokowi juga disebut dapat mencoba mengupayakan skema kebijakan pangan dan energi yang dapat mendorong ekonomi dunia tak semakin terperosok seperti saat ini.
Selanjutnya, Jokowi juga disarankan berjanji pada Zelensky bahwa Indonesia akan memberi bantuan kemanusiaan pada rakyat dan pengungsi Ukraina.
"Dan sembilan, sewaktu bertemu dengan Presiden Putin, Presiden Jokowi juga perlu hati-hati sekali untuk menghindari berbagai hal yang dapat disalah artikan, bahwa Indonesia memberi legitimasi terhadap invasi di Ukraina," tutur Dino.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dino mengatakan akan lebih baik bila Jokowi bisa mendapat penegasan dari Putin bahwa serangan militer Rusia terhadap Ukraina tidak dimaksudkan untuk menaklukan negara itu, apalagi mencaploknya. Serta, jaminan bahwa aksi militer Rusia akan berakhir dalam waktu dekat.
"Kalau ada penegasan secara prinsipil aja mengenai hal-hal ini, maka akan sangat membantu penanganan konflik ke depan dan juga akan diapresiasi oleh dunia internasional," ucapnya.
Jokowi sendiri mengatakan bakal mengajak negara-negara anggota G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian Ukraina.
"Kita akan mendorong mengajak negara G7 untuk bersama-sama mengupayakan perdamaian di Ukraina," ujar Jokowi, jelang keberangkatannya untuk menghadiri sejumlah agenda kenegaraan, Minggu (2/6).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memastikan bahwa Presiden Jokowi akan menemui Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Kyiv dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow. Kunjungan ini bakal dilakukan setelah Jokowi mengikuti KTT G7 pada Minggu hingga Senin.
Retno menjelaskan kunjungan itu dilaksanakan untuk menunjukkan kepedulian RI terhadap isu kemanusiaan dan mencoba memberikan kontribusi untuk menangani krisis pangan imbas perang.
Selain itu, kunjungan juga dilakukan untuk mendorong perdamaian antar kedua negara yang tengah berkonflik.
(tdh/asr)