Pesawat Myanmar Terobos Wilayah, Thailand Kerahkan Jet Tempur

Thailand mengerahkan jet tempur ke dekat perbatasan Myanmar usai pesawat negara tetangganya itu melanggar batas udara mereka pada Kamis (30/6).

Juru bicara Angkatan Udara Thailand, Prapat Sonjaidee, mengatakan dua jet F-16 langsung dikerahkan saat satu pesawat terdeteksi menerobos wilayah udara di dekat perbatasan Myanmar.

"Sebuah pesawat dari pihak tidak dikenal melanggar perbatasan di atas distrik Phop Phra di Provinsi Tak sambil menyerang kelompok etnis bersenjata di sepanjang perbatasan," katanya, seperti dikutip The Straits Times, Jumat (1/7).

Seorang saksi mata mengatakan bahwa sebuah jet tempur terlihat di dua desa yang berjarak sekitar 5 kilometer dari perbatasan. Kehadiran jet tempur itu sempat memicu kepanikan di antara warga.

Angkatan udara Thailand mengatakan salah satu atasenya di Yangon telah diinstruksikan untuk memperingatkan badan-badan terkait di Myanmar untuk mencegah pelanggaran serupa di masa depan.

Sejauh ini, juru bicara junta Myanmar belum bisa dihubungi untuk memberikan komentar terkait dugaan pelanggaran batas wilayah ini.

Militer Myanmar memang tengah meningkatkan operasi terhadap tentara etnis minoritas di sepanjang perbatasan sejak kudeta pecah tahun lalu.

Mereka menghadapi perlawanan dari berbagai sisi, mulai dari musuh lama hingga kelompok militer baru yang bersekutu dengan para pemerintah yang digulingkan.

Badan kemanusiaan PBB pada pekan ini memperkirakan hampir 760.000 orang mengungsi akibat konflik di seluruh Myanmar sejak kudeta berlangsung.

[Gambas:Video CNN]