Gereja Unifikasi yang terseret dalam kasus pembunuhan eks perdana menteri Jepang, Shinzo Abe, menjadi sorotan berita internasional pada Selasa (12/7).
Keberadaan Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa, yang kabur usai rumah digeruduk ribuan massa warga yang marah juga tak luput jadi perhatian dalam isu internasional kemarin.
Berikut kilas berita internasional kemarin:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kementerian Pertahanan Amerika Serikat mengaku telah berhasil membunuh kepala kelompok teroris ISIS, Selasa (12/7).
"Serangan drone AS tewaskan kepala Negara Islam Suriah [ISIS]," demikian menurut Pentagon dalam laporan AFP.
Reuters juga melaporkan pejabat AS telah mengonfirmasi bahwa kepala ISIS di Suriah tewas dalam serangan pasukan Washington.
Gereja Unifikasi cabang Jepang, yang juga dikenal sebagai Federasi Keluarga untuk Perdamaian Dunia dan Unifikasi, mengonfirmasi ibu Tetsuya Yamagami, pelaku penembakan mantan Perdana Menteri Shinzo Abe merupakan anggota organisasi tersebut.
Kabar itu disampaikan oleh presiden organisasi tersebut, Tomihiro Tanaka, pada Senin (11/7).
Nama Gereja Unifikasi menjadi sorotan setelah Yamagami mengaku membunuh Abe karena meyakini sang eks PM terlibat dengan organisasi tersebut. Pria 41 tahun itu menyimpan rasa dendam terhadap gereja tersebut lantaran telah membuat sang ibu bangkrut dan hidupnya menjadi sulit.
Mantan pejabat intelijen Arab Saudi, Saad Aljabri, mengklaim bahwa Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MbS)punya kepribadian psikopat.
"Saya ingin memperingatkan tentang seorang psikopat, pembunuh, di Timur Tengah dengan sumber daya tak terbatas, yang mengancam keluarganya, warga Amerika, dan ke planet," kata Aljabri dalam wawancara bersama CBS News di program '60 Minutes.'
Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dikabarkan berhasil kabur meninggalkan negaranya ke Maldives dengan pesawat militer jenis Antonov-32.
Mengutip AFP, seorang pejabat imigrasi mengatakan Gotabaya berhasil meninggalkan Sri Lanka bersama istri dan seorang pengawalnya. Mereka terbang dari bandara internasional utama yang ada di Sri Lanka.
Gotabaya langsung dibawa dengan pengawalan polisi ke lokasi yang dirahasiakan. Belum diketahui ke mana tujuan Gotabaya.