Rusia Senang Boris Johnson Mundur: Kami Juga Tidak Suka Dia

CNN Indonesia
Kamis, 07 Jul 2022 18:14 WIB
Rusia mengaku sejak lama tak menyukai PM Inggris Boris Johnson yang selama ini mendukung keras Ukraina dan kini berencana mengundurkan diri hari ini.
Rusia mengaku sejak lama tak menyukai PM Inggris Boris Johnson yang selama ini mendukung keras Ukraina dan kini berencana mengundurkan diri hari ini. (Foto: AFP/MIKHAIL METZEL)
Jakarta, CNN Indonesia --

Istana Kepresidenan Rusia Kremlin buka suara soal rencana Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengundurkan diri.

Kremlin mengatakan Johnson tidak pernah menyukai Rusia, begitu pula Rusia yang tidak menyukainya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia (Johnson) tidak suka kita, kami pun tidak suka dia," papar juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam konferensi pers di Moskow pada Kamis (7/7).

Menurut Peskov, kabar Johnson akan mundur tak menjadi perhatian Rusia.

Maria Zakharova, juru bicara utama di Kementerian Luar Negeri Rusia, mengatakan kejatuhan Johnson adalah gejala kemunduran Barat. Menurutnya, Barat semakin terbelah oleh krisis politik, ideologis, dan ekonomi.

[Gambas:Video CNN]

"Moral dari cerita ini adalah: jangan berusaha untuk menghancurkan Rusia," kata Zakharova seperti dikutip Reuters.

"Rusia tidak dapat dihancurkan. Anda dapat mematahkan gigi Anda di atasnya, dan kemudian tersedak."

Taipan Rusia Oleg Deripaska bahkan lebih kejam lagi. Ia mengatakan di Telegram bahwa itu adalah "akhir yang memalukan" untuk Johnson yang ia sebut sebagai "badut bodoh".

Sebelum Rusia menginvasi Ukraina, Johnson telah berulang kali mengkritik Putin menyebutnya sebagai kepala Kremlin yang kejam dan mungkin tidak rasional yang membahayakan dunia dengan ambisinya yang gila.

Setelah invasi, Johnson menjadikan Inggris sebagai salah satu pendukung Ukraina terbesar di Barat, mengirimkan senjata, menjatuhkan beberapa sanksi paling berat dalam sejarah modern terhadap Rusia dan mendesak Ukraina untuk mengalahkan angkatan bersenjata Rusia yang besar.

Besarnya dukungan Johnson terhadap Ukraina membuat ia dikenal sebagai "Borys Johnsoniuk" oleh sebagian orang di Kyiv. Dia terkadang mengakhiri pidatonya dengan "Slava Ukraini" yang berarti "kemuliaan bagi Ukraina".



(rds/rds)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER