Putin Tantang Negara Barat: Silakan Coba di Medan Tempur

CNN Indonesia
Jumat, 08 Jul 2022 14:39 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menantang negara Barat untuk mencoba mengalahkan Rusia di medan perang, Kamis (7/7).
Presiden Rusia Vladimir Putin tantang negara-negara Barat. (AP/Alexander Zemlianichenko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Rusia Vladimir Putin menantang negara-negara Barat untuk mencoba mengalahkan Rusia di medan perang, Kamis (7/7).

"Hari ini, kami mendengar mereka [negara Barat] ingin mengalahkan kami di medan perang. Apa yang bisa Anda katakan sekarang? Biarkan mereka mencoba," kata Putin kepada anggota parlemennya pada hari ke-134 invasi Rusia di Ukraina, dikutip dari AFP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Putin menuduh negara Barat yang menyulut perang di Ukraina. Ia juga mengatakan intervensi Rusia di negara pro-Barat merupakan bagian dari upaya pembentukan dunia multipolar.

"Proses ini tidak dapat dihentikan," kata Putin.

[Gambas:Video CNN]

Putin juga mewanti-wanti Kyiv dan sekutu Barat bahwa Rusia masih belum melangsungkan kampanye militer mereka di Ukraina secara serius.

"Semua orang harus tahu kami belum memulai [kampanye militer di Ukraina] secara serius," katanya.

"Pada waktu yang sama, kami tidak menolak untuk melakukan negosiasi damai. Namun, mereka yang menolak [melakukan negosiasi damai] harus tahu akan menjadi semakin sulit untuk mencapai kesepakatan dengan kami," tutur Putin lagi.

Tak hanya itu, Putin mengklaim kebanyakan negara dunia tak ingin mengikuti model "liberalisme total" dan "standar gandar" Barat.

"Masyarakat di banyak negara tidak ingin kehidupan dan masa depan seperti itu. Mereka hanya lelah berlutut, mempermalukan diri mereka di depan orang-orang yang menilai mereka sebagai sosok yang luar biasa," ujar Putin.

Sementara itu, hubungan Putin dan negara Barat semakin panas setelah Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina. Imbas tindakan itu, Barat beramai-ramai menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik ke Rusia.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER