Dibenci Pembunuh Abe, Kenapa Gereja Unifikasi Tumbuh Subur di Jepang?

CNN Indonesia
Kamis, 14 Jul 2022 06:31 WIB
Gereja Unifikasi cabang Jepang menjadi sorotan usai Tetyusa Yamagami menembak eks Perdana Menteri Shinzo Abe pekan lalu.
Bendera Gereja Unifikasi di Seoul, Korsel. (AFP/KIM JAE-HWAN)

Secara global, Gereja Unifikasi memiliki 10 juta anggota di 194 negara. Namun, pengamat menilai angka itu sengaja dilebih-lebihkan.

Hubungan antara gereja dan politisi konservatif Jepang mencuat pada 1999. Saat itu, media Jepang merilis daftar 128 politisi yang diduga memiliki hubungan dengan organisasi dan gerakan anti komunis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kakek Abe, Nobusuke Kishi, yang juga mantan perdana menteri dilaporkan pernah mengunjung Gereja Unifikasi pada 1970. Ia juga disebut membangun hubungan dengan Federasi Internasional Kemenenagan atas Komunisme.

Kepala Institut Penelitian Gereja Bid'ah Korea, Pastor Park Hyung, mengatakan narasi anti komunisme sebagai perekat. Moon membangun hubungan dengan pihak berwenang di Korsel dan politisi Jepang dari Partai Demokratik Liberal dengan narasi tersebut.

Gereja ini sempat menjadi pembicaraan global saat mereka menggelar pernikahan massal dari ribuan pasangan dalam satu waktu.

Gereja Unifikasi berafiliasi dengan sejumlah media di Korea Selatan, Jepang dan Inggris. Termasuk Washington Times. Gereja ini menjadi

Setelah Moon meninggal pada 2012, muncul perdebatan di internal keluarga siapa yang akan melanjutkan menjadi pemimpin. Saat itu perseteruan beerkecamuk antara istri Moon, Han Hak-ja dan anak laki-lakinya.

"Ia kemudian berpisah dan pengaruhnya di sini dan di luar negeri menurun," kata Park.

(isa/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER