Prancis juga berjuang menghadapi peningkatan suhu yang mencapai 40,8 derajat Celsius pada Minggu (17/7).
Cuaca yang begitu panas juga memicu kebakaran lahan di Prancis. Akibatnya, sebanyak 14 ribu warga Prancis harus mengungsi karena api telah melahap 21.180 hektare lahan.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan Prancis belum mengetahui jumlah masyarakat yang tewas akibat masalah panas. Mereka baru akan merilis angka itu pada akhir bulan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inggris mencatat rekor suhu tertinggi sepanjang sejarah pada Selasa (19/7). Suhu di daerah Heathrow kala itu mencapai 40,2 derajat Celsius.
"Untuk pertama kalinya, suhu mencapai 40 derajat Celsius di Inggris. Heathrow di London melaporkan suhu 40,2 derajat Celsius pada 12.50 hari ini," demikian pernyataan Kantor Meteorologi Inggris (Met) melalui Twitter.
Sebagaimana diberitakan CNN, banyak warga Inggris berenang untuk menghilangkan rasa panas. Namun, empat orang tenggelam kala masyarakat berenang di pantai, sungai, dan laut untuk mendinginkan badan.
Yunani merupakan salah satu negara yang berhadapan dengan gelombang panas. Seperti negara lainnya, gelombang panas di Yunani juga memicu kebakaran lahan.
Ratusan pemadam dikerahkan ke beberapa gunung di dekat Kota Athena untuk menangkal kebakaran hutan yang terjadi pada Rabu (20/7).
Tampak kepulan asap mengelilingi wilayah Penteli, meski pemadam kebakaran sudah berupaya memadamkan api lewat jalur darat dan udara.
Kebakaran ini bermula pada Selasa (19/7). Akibat kebakaran ini, tiga orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami masalah pernapasan dan luka bakar.
(pwn/has)