4 Hewan Santapan Kala Korut Terancam Kelaparan, Anjing hingga Kelinci

CNN Indonesia
Rabu, 27 Jul 2022 07:28 WIB
Sejumlah hewan jadi santapan warga Korea Utara kala krisis pangan hingga kelaparan mengancam negara itu.
Foto ilustrasi kelinci. (Alexas_Fotos/Pixabay)

2. Angsa Hitam

Sebagaimana diberitakan South China Morning Post, Korut menyarankan warga untuk mengonsumsi angsa hitam kala menangani kekurangan pangan yang terjadi pada 2021.

Menurut media Rodong Sinmun dan DPRK Today, daging angsa hitam disebut-sebut sebagai sumber makanan yang berharga. Angsa hitam dikatakan mengandung protein dan memiliki manfaat anti-karsinogenik.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Angsa hitam merupakan burung yang langka dan indah. Daging mereka enak dan memiliki manfaat medis," demikian laporan dari Rodong Sinmun.

"Daging tersebut [angsa hitam] mengandung imunoglobulin, asam linoleat, dan bahan anti-karsinogenik yang hampir tidak ditemukan pada jenis daging lain," demikian laporan dari DPRK Today, mengutip pernyataan seorang pejabat peternakan angsa hitam.

3. Ikan Badut

Warga Korut mengonsumsi dan menjual ikan lumpur untuk memperbaiki kondisi ekonomi dan kelangkaan pangan di negara itu. Salah satu jenis ikan lumpur yang dikonsumsi adalah ikan badut.

Ikan badut sendiri merupakan spesies ikan asli bagi China, Taiwan, dan semenanjung Korea. Ikan ini hidup di air berlumpur dan sawah.

Di Korut, ikan badut direbus menjadi sup dengan nama chueo-tang, dan dibumbui dengan bubuk daun perilla, bawang putih, pun sayuran lain.

4. Kelinci

Kelinci merupakan salah satu hewan yang disarankan pemerintah Korut untuk disantap warga dalam mengatasi kelangkaan pangan pada 2021 lalu.

Pada Juli 2021, tentara dan keluarga di Korea Utara diperintahkan untuk beternak kelinci.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER