Beberapa waktu lalu, Korea Selatan berhasil melakukan uji coba jet tempur siluman kelas supersonik KF-21, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Indonesia.
Uji coba itu berlangsung pada 19 Juli lalu. Ketika itu jet tempur lepas landas dari pangkalan udara Kota Sacheon pukul 15.40 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Administrasi Program Akuisisi Pertahanan menyampaikan KF-21 terbang selama 30 menit, demikian dikutip CNN.
Percobaan akan terus dilakukan hingga 2026, sebelum Korsel memproduksinya secara massal. Lalu pada 2030, Korsel diharapkan bisa mengirim 120 jet tempur ke Angkatan Udara mereka.
Uji coba KF-21 pun menegaskan Korsel kini masuk ke dalam negara-negara produsen jet tempur kelas supersonik.
Berikut deret negara produsen jet tempur supersonik yang dihimpun dari berbagai sumber.
AS menjadi salah satu negara yang mengembangkan dan menerbangkan jet tempur supersonik.
Washington memiliki lebih dari 10 jenis jet tempur supersonik. Mulai dari Lockheed A-12 yang diproduksi 1962, Lockheed SR-71 Black Bird pada 1964 hingga McDonnell Douglas F/A-18 Hornet.
Secara lebih rinci untuk tipe Lockheed terdapat YF 12, Martin F-22 Raptor, Martin F-35 Lighting II, F-104 Starfighter, Martin X-35.
Selain itu, ada pula MCDonnell Marietta X-24A, McDonnel Douglas F-101 Voodoo, F-4 Phantom II, F-15 Eagle, F/A-18 Hornet.
Terbaru, AS juga telah merampungkan produksi jet tempur siluman super canggih, Lokheed Martin F-35 Lightning II.
Rusia juga menjadi negara yang memiliki jet tempur supersonik bahkan sejak masih bernama Uni Soviet.
Deretan jet supersonik itu di antaranya MiG-19, Mig-21, MiG-23, MiG-25, MiG-29, MiG-31, MiG 35 dan Mikoyan Project 1.44.
Terbaru adalah jet tempur Sukhoi dengan variannya yang tertinggi yaitu Su-35S dan jet siluman Su-57.
Lanjut baca di halaman berikutnya...