China memiliki jet tempur supersonik Nanchang J-12 dan Nanchang Q-5.
Nanchang J-12 diproduksi pada 1970, sementara Nanchang Q-5 pada 1965.
Chengdu J-20 menjadi jet tempur siluman generasi terbaru yang diproduksi China saat ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang menjadi salah negara Asia yang juga memproduksi jet supersonik.
Jet itu diantaranya Mitsubishi F-1, Mitsubishi F-2, dan Mitsubishi T-2 hingga X-2 Shinshin.
Prancis memproduksi jet tempur supersonik Nord Gerfaut dan Nord Griffon, Dassault MD 550 Mirage, Dassault Mirage III, Dassault Mirage IIIV, Dassault Mirage F5, F2, F1, dan Dassault Rafale serta yang lain.
Inggris pada 1954 memproduksi Fairy Delta 2, kemudian 1957 membuat English Electric Lightning. Lalu pada 1964 memproduksi jet tempur supersonik BAC TSR2 dan BAC 221.
Korea Selatan memproduksi jet tempur supersonik yang diberi nama KF-21. Jet inni merupakan buatan Industri Luar Angkasa Korea (KAI).
Indonesia turut berperan dalam pengembangan jet tempur tersebut. Pada 2014 lalu, RI-Korsel sepakat mengembangkan jet melalui proyek senilai 8,1 triliun won atau sekitar Rp92 triliun.
Korsel pertama kali memamerkan prototipe KF-21 ini pada April lalu. Pesawat ini disebut-sebut menjadi alternatif jet F-35 produksi Amerika Serikat.
Setelah beroperasi, KF-21 diduga akan dipersenjatai dengan berbagai rudal dan bahkan mungkin rudal jelajah yang diluncurkan dari udara.
Pesawat tempur bermesin ganda ini juga akan datang dalam versi kursi tunggal dan dua kursi.
(isa/bac)