Kunjungan Jokowi ke China-Jepang-Korsel, Apa Saja Hasilnya?
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, melakukan tur ke tiga negara Asia Timur yaitu China, Jepang, Korea Selatan pada pekan ini.
Dalam kunjungan itu, sejumlah kesepakatan dijalin secara bilateral antara Indonesia dengan China, Jepang, dan Korsel.
Dalam pertemuan Jokowi dengan Presiden Xi Jinping pada Selasa (26/7), keduanya sepakat memperkuat kerja sama ekonomi antar kedua negara.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, yang turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan itu menyampaikan China berkomitmen meningkatkan kerja sama ekonomi hijau. Bentuk kerja samanya antara lain lewat pembangunan Green Industrial Park di Kalimantan Utara, pun peningkatan impor produk pertanian Indonesia.
Hasil Pertemuan Jokowi dengan Xi Jinping
Pertemuan Jokowi dan Xi Jinping juga memastikan sejumlah kesepakatan lain yaitu:
1. Pembaruan Nota Kesepahaman (MoU) Sinergi Poros Maritim Dunia dan Belt Road Initiative
2. MoU Kerja sama Pengembangan dan Penelitian Vaksin dan Genomika
3. MoU mengenai Pembangunan Hijau
4. Pengaturan Kerja sama Kelautan
5. Protokol mengenai ekspor nanas Indonesia
6. Pengaturan Kerja Sama Pertukaran Informasi dan Penegakan Pelanggaran Kepabeanan
7. Rencana Aksi Kerja Sama Pengembangan Kapasitas Keamanan Siber dan Teknologi
Selain bertemu Xi, Jokowi berkesempatan bertemu Perdana Menteri China Li Keqiang. Dalam pertemuan keduanya, China menyatakan niat untuk mengimpor 1 juta ton minyak sawit CPO dari Indonesia, pun melanjutkan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung yang sempat tertunda.
Hasil Kunjungan ke Jepang
Setelah berkunjung ke China, Jokowi bertolak ke Jepang pada Rabu (27/7). Dalam lawatannya ke Jepang, Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida.
Usai pertemuan itu, Jokowi dan Kishida sepakat memperkuat hubungan kedua negara. Jokowi juga secara langsung mengundang Kishida untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang berlangsung di Bali pada November.
Tak hanya itu, Jepang menegaskan bahwa negaranya akan bergabung dalam latihan militer gabungan Garuda Shield yang dijadwalkan pada Agustus.
Sebagaimana diberitakan Reuters, latihan Garuda Shield ini juga akan melibatkan pasukan Amerika Serikat dan Australia.
NHK melaporkan Jepang juga menyatakan kesiapan mereka menyediakan sejumlah kapal patroli untuk memperkuat pasukan pertahan Indonesia. Kishida mengatakan Jepang bakal membantu meningkatkan patroli maritim RI.
Meski begitu, mereka tak menyebutkan rincian lebih lanjut terkait jumlah persis kapal yang disediakan.
Dari segi ekonomi, Jepang menyatakan kesiapan mereka untuk meminjamkan dana senilai 43,6 miliar yen atau Rp4,7 triliun kepada Indonesia untuk membangun proyek infrastruktur.
Selain itu, Jokowi sempat meminta Jepang untuk mendukung penurunan tarif beberapa produk ekspor RI, seperti tuna, pisang, nanas. Jokowi juga meminta akses pasar untuk produk mangga dari Indonesia.
Jokowi dan Kishida juga sepakat mempercepat penyelesaian proyek pembangunan kerja sama kedua negara di Indonesia. Beberapa proyek itu antara lain MRT Jakarta North-South Fase II dan East-West Fase I, Kawasan Industri Papua Barat, pun perluasan Pelabuhan Patimban dan Jalan Tol Akses Patimban.
Hasil kunjungan Jokowi ke Jepang dan Korsel, baca di halaman berikutnya...