Jet Tempur KF-21 Boramae Kolaborasi RI-Korsel Lulus Uji Terbang Kedua
Sebuah prototipe jet tempur KF-21 Boramae buatan kolaborasi Korea Selatan dan Indonesia berhasil menyelesaikan uji terbang keduanya pada Jumat (29/7) lalu.
Menurut Korea Aerospace Industries (KAI) pada Sabtu (30/7), uji coba terbang dilakukan selama 39 menit setelah lepas landas dari landasan pacu Sayap Pelatihan Terbang Ketiga di Sacheon, Provinsi Gyeongsang Selatan, pada pukul 11:02 pagi waktu setempat.
KF-21 terbang dengan kecepatan sekitar 400 kilometer per jam, mirip dengan uji coba sebelumnya. Pesawat itu dilaporkan menunjukkan stabilitas mesin jet selama uji coba berlangsung.
Dengan menggaet Indonesia, Korea Selatan memulai proyek pembuatan jet tempur lokal pertamanya ini pada 2015 lalu. Proyek ini mengeruk dana sekitar 8,5 triliun won dan dilakukan dengan tujuan mengganti armada Angkatan Udara Korsel yang mulai uzur yakni jet F-4 dan F-5 pada tahun 2032.
Indonesia telah menandatangani kemitraan untuk memikul 20 persen biaya dari program pembangunan Fase Satu.
Setelah menyelesaikan pengembangan jet, Korea Selatan akan menjadi negara kedelapan di dunia yang mampu memproduksi jet tempur supersonik yang dikembangkan secara lokal, menurut KBS World.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pamer kesuksesan uji coba jet tempur supersonik KF-21 Boramae saat bertemu Presiden Indonesia Joko Widododi Seoul, Kamis (28/7).
"KF-21 atau IFX jet tempur generasi terbaru yang kemungkinan kedua negara telah sukses melakukan uji coba terbang perdana beberapa waktu ini. Kedua negara menyambut capaian tersebut," kata Yoon saat konferensi pers bersama yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Indonesia dan Korsel, lanjutnya, bertekad untuk terus menjalankan kerja sama pengembangan jet tempur bersama hingga selesai dikembangkan.
Lebih jauh Yoon menerangkan bahwa program kerja sama lain di industri pertahanan juga akan terus dijalankan secara proaktif dengan memanfaatkan kemampuan teknologi dan produksi Korsel yang berkelas dunia.
Jokowi yang turut hadir dalam konferensi pers tak menyinggung sama sekali soal KF-21 yang sukses uji coba itu.