Bos Gandum Ukraina Tewas dalam Serangan Rusia: Kehilangan Besar

CNN Indonesia
Senin, 01 Agu 2022 09:28 WIB
Ilustrasi serangan Rusia di Mykolaiv, Ukraina. Eksportir besar gandum Ukraina, Oleksiy Vadatursky, tewas akibat serangan rudal Rusia di Mykolaiv, Minggu (31/7). (Reuters/State Emergency Service of Ukraine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Volodymyr Zelensky berduka setelah seorang eksportir besar gandum Ukraina, Oleksiy Vadatursky, tewas akibat serangan rudal Rusia di Mykolaiv pada Minggu (31/7).

Zelensky mengatakan bahwa kepergian Vadatursky merupakan "kehilangan besar bagi Ukraina."

Menurutnya, salah satu pebisnis terkaya di Ukraina itu berjasa membangun pasar gandum modern dengan jaringan terminal-terminal pengiriman.

"Orang-orang seperti ini, perusahaan-perusahaan seperti ini, yang terletak di selatan Ukraina, yang menjamin ketahanan pangan dunia," ucap Zelensky, seperti dilansir Reuters.

Dengan kematian Vadatursky, Ukraina kian terpukul di tengah kesulitan mereka mengekspor gandum akibat gempuran Rusia.

Tak hanya Ukraina, dunia juga sengsara akibat hambatan ekspor gandum ini. Sejumlah negara bahkan didera krisis pangan akibat kekurangan pasokan dari Ukraina.

Ukraina dan Rusia sebenarnya sudah menyepakati jalur aman pengiriman gandum di sela perang yang masih terus berkecamuk. Namun, Rusia dilaporkan tetap menggempur sejumlah titik dekat tempat pengiriman.

Serangan rudal teranyar di kawasan Mykolaiv ini juga dianggap menjadi pukulan berat bagi industri gandum Ukraina.

Gubernur Mykolaiv, Vitaliy Kim, mengatakan bahwa pengusaha pemilik perusahaan agrikultur Nibulon itu tewas bersama istrinya di kediaman mereka.

Wali Kota Mykolaiv, Oleksandr Senkevych, mengatakan bahwa Rusia menembakkan lebih dari 12 rudal dalam serangan tersebut.

"Kemungkinan yang terkuat di kota ini selama lima bulan perang. [Rudal] itu menghantam rumah dan sekolah, dan setidaknya tiga orang lainnya terluka," ujar Senkevych.

(has)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK