Profil Zawahiri: Dokter dan Teroris Al Qaeda yang Tewas di Tangan AS

isa | CNN Indonesia
Selasa, 02 Agu 2022 09:26 WIB
Bagaimana kiprah Ayman al-Zawahiri, seorang dokter asal Mesir hingga bisa menjadi salah satu teroris paling dicari oleh Amerika Serikat? Bagaimana kiprah Ayman al-Zawahiri, seorang dokter asal Mesir hingga bisa menjadi salah satu teroris paling dicari oleh Amerika Serikat? (Foto: AL-JAZEERA / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemimpin Al Qaeda Ayman al-Zawahiri tewas dalam serangan pesawat tak berawak atau drone Amerika Serikat di Afghanistan, Sabtu (30/7) lalu.

Presiden AS Joe Biden mengatakan Zawahiri menjadi simbol internasional kelompok Al-Qaeda usai 11 tahun Osama bin Laden tewas. Ia bahkan sempat menjadi dokter pribadi bin Laden.

"Dia sangat terlibat dalam perencanaan serangan 11 September 2001 [11/9], salah satu yang paling bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan 2.977 jiwa di Amerika," kata Biden saat konferensi pers di Gedung Putih.

Ia kemudian berujar, "Selama beberapa dekade, dia merupakan dalang serangan terhadap warga Amerika. Saya setuju serangan tepat memusnagkan dia dari medan perang."

Terlepas dari operasi penumpasan teroris AS, siapa sebetulnya Zawahiri?

Zawahiri berasal dari keluarga terkemuka di Mesir. Kakeknya, Rabia al-Zawahiri merupakan seorang imam di Universitas Al-Azhar, Kairo. Sementara, paman buyutnya Abdel Rahman Azzam adalah eks sekretaris pertama Liga Arab.

Zawahiri telah menjadi target AS selama setahun usai mereka menarik diri dari Afghanistan pada Agustus 2021 lalu. Ia disebut telah membantu mendalangi serangan11 September 2001 atau 9/11 di Amerika.

"Ke-19 bersaudara itu (pelaku serangan 9/11) yang keluar dan menyerahkan jiwa mereka kepada Allah, Tuhan Yang Mahakuasa memberikan mereka kemenangan yang kita nikmati sekarang," kata Zawahiri dalam pesan yang dirilis pada April 2002.

[Gambas:Video CNN]

Hari-hari setelah serangan 9/11, Zawahiri pun ikut menjadi target AS bersama bin Laden. Pada 2002 pasukan Washington bergerak menginvasi Afghanistan, Zawahiri juga tak tinggal diam. Di suatu titik, ia lolos dari serangan AS di wilayah Pegunungan Tora, Afghanistan.

Serangan itu malah mengenai istri dan salah satu anaknya hingga tewas.

Sebelum menjadi buron AS, ia pernah menjadi seorang militan Muslim dan terlibat dalam pembunuhan Presiden Mesir, Anwar Sadat, pada 1981.

"Kami ingin bicara kepada seluruh dunia. Siapa kami? Siapa kami?,"kata dia.

Ketika itu, Al-Zawahiri berkomitmen dan berkomplot untuk menggulingkan pemerintahan Mesir selama bertahun-tahun. Komplotan ini ingin mengganti sistem pemerintahan dengan Islam fundamentalis.

Keterlibatannya dalam membunuh orang presiden nomor satu di Mesir membuat Zawahiri bangga. Sebab, ia merasa melenyapkan satu orang yang dianggap mengkhianati Islam dan berkolusi dengan Israel.

Akibat perbuatannya itu, ia sempat dibui. Setelah bebas, ia pergi ke Pakistan sebagai seorang dokter muda. Di sana, Zawahiri merawat orang-orang yang terluka usai melawan pendudukan Uni Soviet di Afghanistan.

Pakistan merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Afghanistan.

Di negara itu lah, Zawahiri bertemu dengan Osama bin Laden dan menemukan tujuan yang sama.

"Kami bekerja dengan saudara bin Laden. Kami mengenalnya sejak lebih dari 10 tahun sekarang. Kami bertempur dengannya di sini di Agfhanistan," kata dia pada 1998.

Setelah bertemu dengan pentolan Al-Qaeda, Zawahiri mengumumkan penggabungan kelompok teror Jihadi Islam Mesir, dengan milisi Al Qaeda pimpinan bin Laden. Mereka lalu menandatangani deklarasi.

"Kesepakatan untuk membunuh dan memerangi warga Amerika dan sekutu mereka, baik warga sipiil atau militer, merupakan kewajiban setiap Muslim," bunyi deklarasi itu seperti dikutip CNN.

Apa peran Zawahiri di serangan 9/11 AS? Baca di halaman berikutnya >>>

Peran Ayman Al-Zawahiri dalam Serangan Teror 9/11

BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
1 2
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER