Politikus AS jika China Tembak Pesawat Pelosi: Menantang Perang

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Agu 2022 08:15 WIB
Politikus AS, Newt Gingrich, mengatakan bahwa jika China menembak pesawat Ketua DPR AS saat ini, Nancy Pelosi, itu sama saja dengan menantang perang.
Pesawat yang ditumpangi Nancy Pelosi ke Taiwan. (AFP/SAM YEH)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat, Newt Gingrich, mengatakan bahwa jika China menembak pesawat Ketua DPR AS saat ini, Nancy Pelosi, itu sama saja dengan menantang perang.

Pernyataan itu disampaikan Gingrich dalam wawancara bersama Fox News seperti dikutip dari Taiwan News pada Selasa (2/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Skenario terburuk adalah mereka [China] menembak pesawat Pelosi. Itu merupakan tindakan perang dan kami tidak memiliki pilihan lain kecuali membalas secara besar-besaran," ujar Gingrich kepada Fox News, dikutip dari Taiwan News.

"Masyarakat sering lupa bahwa AS, meski memiliki kelemahan di Pentagon, meski melakukan berbagai tindakan bodoh, masih memiliki kemampuan militer kuat," lanjutnya.

Gingrich juga menuturkan China tak memiliki posisi kuat untuk menggertak AS. AS juga dapat mengerahkan sekutu mereka untuk mengisolasi China jika Beijing menembak pesawat Pelosi.

"Dengan sekutu kami di Australia dan Jepang dan berbagai daerah lain, kami dapat mengisolasi China dengan cepat," kata Gingrich.

Ia kemudian berujar, "Jika mereka tak bisa mengekspor, mereka jatuh miskin, dan kota-kota mereka mulai dipenuhi pengangguran. Jika mereka tak bisa mengekspor, mereka kelaparan, jadi China tidak berada dalam posisi kuat untuk mencoba menggertak AS, dan saya pikir kita perlu mengakui itu."

Sebelum kunjungan Pelosi ke Taiwan, seorang kolumnis di media pemerintah China, Global Times, menuturkan bisa saja Beijing menembak jatuh pesawat Pelosi.

"Jika pesawat tempur AS mengawal pesawat Pelosi ke Taiwan, itu adalah invasi. [Militer China memiliki hak untuk secara paksa mengusir pesawat Pelosi dan jet tempur AS, termasuk menembakkan tembakan peringatan dan melakukan gerakan taktis untuk memblokade. Jika tidak efektif, mereka bisa menembak pesawat itu hingga jatuh," kata kolumnis itu, Hu Xijing, dalam pernyataan Twitter, dikutip dari Newsweek.

Pernyataan Hu ini kemudian menjadi sorotan beberapa media internasional.

(pwn/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER