Taiwan Ungkap Pejabat Militer Tewas di Hotel Alami Serangan Jantung

Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan, yang merupakan milik militer Taiwan, mengungkap penyebab kematian seorang pejabat militernya di hotel pada Sabtu (6/8).

Wakil Presiden Institut Sains dan Teknologi Nasional Chung-Shan, Ouyang Li-hsing ditemukan tak sadarkan diri di sebuah hotel di Hengchun, Kabupaten Pingtung, pada Sabtu pagi.

"Pemeriksaan forensik menemukan bahwa penyebab kematian adalah myocardial infarction dan angina pectoris," demikian pernyataan dari badan tersebut dalam situs resminya, dikutip dari AFP.

Myocardial infarction sendiri merupakan nama lain dari serangan jantung, seperti dilansir situs resmi Johns Hopkins. Sementara itu, angina pectoris merupakan nyeri dada yang terjadi akibat penyakit jantung koroner.

Sebelumnya, media Central News Agency (CNA) melaporkan Ouyang meninggal dunia pada hari ini. Media itu mengatakan Ouyang meninggal dunia akibat serangan jantung. Ruangan hotel juga tak menunjukkan keberadaan intrusi kala insiden ini terjadi.

Berdasarkan laporan Reuters, Ouyang mengunjungi Pingtung sebagai bagian dari perjalanan bisnis.

Ouyang sendiri menjabat sebagai wakil presiden institut tersebut pada awal tahun ini. Ia ditunjuk untuk memantau berbagai proyek produksi rudal.

Kematian Ouyang terjadi kala China menyelenggarakan latihan militer di sejumlah titik dengan Taiwan.

Sejumlah rudal Beijing juga berhasil melewati pulau utama Taiwan kala latihan ini berlangsung.

Namun, Taiwan menolak mengonfirmasi ataupun membantah klaim tersebut, dengan alasan kerahasiaan.