Pendeta Ngotot India Harus jadi Negara Hindu: Paham Gandhi Usang

bac | CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2022 13:13 WIB
Salah satu pendeta Hindu di India, Jairam Mishra, mengotot negaranya harus menjadi negara Hindu dan menyebut paham Mahatma Gandhi sudah usang.
Perdana Menteri India, Narendra Modi, pendiri partai sayap kanan BJP. (Money SHARMA / AFP)

Arah perubahan ideologi di India ini pun perlahan sudah dilakukan di era Modi selama delapan tahun berkuasa.

Sebuah kuil besar sedang dibangun di kota suci Hindu Ayodhya. Sejumlah penganut fanatik Hindu pun dilaporkan menghancurkan masjid era Mughal tiga dekade lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BJP juga mendukung pembangunan patung raja India, Chhatrapati Shivaji, senilai US$300 juta di lepas pantai Mumbai. Shivaji merupakan raja yang berhasil meruntuhkan kekuasaan dinasti Islam Mughal di India.

Situasi itu semakin memicu kekerasan di antara kelompok agama yang menewaskan lebih dari seribu orang di seluruh India.

Di sisi lain, Modi berhasil mengubah wajah India dengan fasilitas umum yang jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Upaya itu memang membawa kegembiraan bagi rakyat India.

Salah satu pengkritik Modi, Syed Feroz Hussain, mengakui upaya Modi sukses sejauh ini dalam membangun infrastruktur.

"Dorongan infrastruktur, jalan, proyek tepi sungai dan kebersihan, semua menjadi lebih baik," tutur Hussain.

Meski demikian, pria muslim yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit itu mengaku khawatir terhadap masa depan keluarganya di India.

"Tidak seperti sebelumnya, sekarang banyak sekali kekerasan dan pembunuhan atas nama agama serta ketegangan dan kebencian yang terus-menerus," ucap Hussain.



[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER