AS Akan Latihan Militer Bareng India di Dekat Daerah Sengketa China

CNN Indonesia
Minggu, 07 Agu 2022 04:02 WIB
Amerika Serikat akan menggelar latihan militer bersama di Auli, daerah India di dekat kawasan yang disengketakan dengan China.
Amerika Serikat akan mengikuti latihan militer India di Auli, daerah India di dekat kawasan yang disengketakan dengan China. (AFP/Sam Panthaky)
Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat akan menggelar latihan militer bersama di Auli, daerah India di dekat kawasan yang disengketakan dengan China.

Seorang pejabat Tentara India mengatakan bahwa latihan militer itu akan digelar pada pertengahan Oktober mendatang di Auli, Uttarakhand.

Dihelat di daerah yang terletak di daerah dengan ketinggian 3.000 kilometer, latihan itu bakal berfokus kemampuan perang di ketinggian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi ini merupakan bagian dari latihan gabungan tahunan bertajuk Yudh Abhyas alias Latihan Perang yang ke-18.

Juru bicara Kementerian Pertahanan AS mengatakan kepada CNN bahwa kerja sama dengan India ini "merupakan salah satu elemen paling penting dari visi bersama kami terkait kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka."

"Satu elemen penting dari upaya ini termasuk latihan-latihan dan Yudh Abhyas adalah latihan tahunan bilateral yang dirancang untuk meningkatkan interoperabilitas dan perspektif kapasitas untuk menjawab tantangan keamanan kawasan."

Auli sendiri terletak sekitar 95 kilometer dari Garis Kontrol Aktual (LAC), kawasan tak bertuan yang berbatasan langsung dengan wilayah sengketa India dan China.

Belakangan ini, hubungan India dan China renggang setelah bentrokan berdarah antara tentara kedua negara di Himalaya pada Juni 2020. Bentrok itu menewaskan 20 tentara India dan empat personel militer China.

[Gambas:Video CNN]

Percik konflik kembali menyala baru-baru ini karena China membangun jembatan di Danau Pangong Tso yang membentang di perbatasan kedua negara.

India langsung mengecam pembangunan jembatan tersebut. Menurut mereka, pembuatan jembatan itu merupakan bentuk pendudukan ilegal.

Dalam lawatannya ke India pada tahun lalu, Jenderal Komando Pasifik Tentara AS, Charles Flynn, mengatakan bahwa pembangunan jembatan di sepanjang kawasan sengketa itu "mengkhawatirkan."

(has)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER