4 Jurus 'Sinting' Xi Jinping Demi Cegah Taiwan Merdeka

CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2022 08:45 WIB
Sejak lama, China berupaya menghentikan ambisi Taiwan untuk merdeka mulai dari menggertak hingga mengancam menginvasi wilayah tersebut.
Sejak lama, China berupaya menghentikan ambisi Taiwan untuk merdeka mulai dari menggertak hingga mengancam menginvasi wilayah tersebut. (AFP/NOEL CELIS)

3. Blokade perdagangan

China juga memberlakukan pembatasan impor buah dan ikan dari Taiwan. Pihak berwenang bea cukai China mengatakan akan menangguhkan sejumlah impor buah seperti jeruk dengan dugaan berulang: residu pestisida yang berlebihan.

Mereka juga melarang impor ikan tertentu dari Taiwan. Beijing bisa saja memakai alasan terdapat penemuan virus corona dalam paket ikan itu.

Larangan tersebut muncul usai Dewan Pertanian Taiwan mengatakan Beijing telah melanggar peraturan dengan menangguhkan impor seperti perikanan, teh, dan madu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain makanan, Kementerian Perdagangan China mengatakan akan menangguhkan ekspor pasir alam ke Taiwan mulai Rabu. Namun, mereka tak memberikan rincian lebih lanjut.

Pasir alam biasanya digunakan untuk memproduksi beton dan aspal. Sebagian besar pasir dan kerikil impor Taiwan berasal dari China.

Pengamat pertanian di Trivium China, Even Pay, mengatakan langkah pembatasan tersebut merupakan pola umum Beijing.

Dia menilai akan lebih banyak gangguan perdagangan pertanian dan makanan dalam beberapa hari mendatang.

"Saat ketegangan diplomatik atau perdagangan semakin tinggi, regulator China biasanya mengambil pendekatan yang sangat ketat untuk membuat patuh," kata Pay.

Ia kemudian berujar, " [Beijing] mencari alasan apapun yang bisa digunakan untuk membenarkan larangan perdagangan."

Pembatasan perdagangan ini bukan kali pertama. Pada Maret 2021, Beijing melarang impor nanas, dengan alasan mereka mendeteksi hama di buah itu. Beberapa pihak menilai langkah tersebut lebih bersifat politis.


4. Hukum Entitas Taiwan terkait 'Separatis'

Pihak berwenang China menyatakan akan menghukum dua organisasi Taiwan yang punya hubungan dekat dengan orang-orang yang dianggap separatis.

Dua organisasi itu yakni Yayasan Taiwan untuk Demokrasi dan Kerjasama Internasional, serta Dana Pembangunan.

Perusahaan yang telah menyumbang ke organisasi tersebut seperti Speedtech Energy dan Hyweb Technology, juga akan dilarang bekerja sama dengan perusahaan China.

Sejak Tsai Ing-wen menjadi presiden Taiwan pada 2016 lalu, Beijing telah meningkatkan tekanan ke pulau itu. Tsai menilai Taiwan sebagai negara berdaulat secara de facto bukan bagian dari Satu China. Perempuan itu kerap dijuluki sebagai separatis.

(rds)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER