Adik Kim Jong Un Disebut Gemetar saat Pidato, Diejek Warga Korut

CNN Indonesia
Selasa, 16 Agu 2022 16:36 WIB
Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, disebut gemetar saat menyampaikan pidatonya, Selasa (16/8).
Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong, diolok-olok warga Korut karena pidatonya dianggap kacau. (AFP / Dong-A Ilbo/ South Korea OUT
Jakarta, CNN Indonesia --

Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong, disebut gemetar saat menyampaikan pidatonya, Selasa (16/8).

Tindak-tanduknya yang tampak seperti grogi itu pun disebut-sebut jadi bahan ejekan para warga Korut, seperti dilansir dari Radio Free Asia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kala itu Kim Yo Jong berpidato mengumumkan krisis Covid-19 telah berakhir. Salah satu warga pun menyebut pidato adik Kim Jong Un itu tak ubahnya anak sekolah.

"Mereka menganggap harga diri Kim Yo Jong sangat rendah karena terpaku pada pidato tertulis dan membacanya dengan suara gemetar seperti seorang siswa," ujar seorang sumber kepada RFA.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, warga juga mengaku kesal Kim Yo Jong banyak berkutat pada tuduhannya terhadap Korea Selatan yang dianggap sebagai penyebar Covid-19. Apalagi, ia bertekad akan membalas dendam dalam pidatonya itu.

Kekecewaan kian membuncah karena Kim Yo Jong sama sekali tidak menyinggung masalah utama Korut saat ini, yaitu kelaparan.

"Pidatonya memperburuk situasi di Semenanjung Korea. Warga mengeluhkan karena jika mereka mendeklarasikan kemenangan terhadap corona, mereka seharusnya membahas cara untuk memperbaiki situasi kehidupan yang buruk," kata sumber lainnya.

Dalam pidato itu, Yo Jong memang berfokus pada tuduhannya ke Korsel. Ia beranggapan bahwa Korsel menyebarkan Covid melalui pamflet-pamflet yang diterbangkan ke Korut.

"Sangat mengkhawatirkan Korsel mengirimkan poster, uang, brosur, dan barang-barang lainnya ke kawasan kami," ucap Yo Jong, seperti tertera di pemberitaan KCNA yang dikutip AFP.

Ia lantas menyatakan bahwa Korut sedang mempertimbangkan pengambilan langkah "balas dendam yang kuat."

Sejumlah pejabat Korut juga sebelumnya melontarkan kecurigaan dan tudingan yang sama dengan Kim Yo Jong bahwa Korse biang kerok penyebaran Covid-19 di Korut.

Korsel pun sudah berulang kali menegaskan bahwa tak pernah ada bukti yang menunjukkan Covid dapat ditularkan melalui benda mati.

"Kami sangat menyayangkan klaim-klaim tak berdasar Korea Utara mengenai Covid dan membuat pernyataan yang mengancam dan kurang ajar," bunyi pernyataan Kementerian Unifikasi Korsel yang dikutip Reuters, Kamis (11/8).

(tim/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER