Tak hanya disamakan dengan Azula, Kim Yo Jong juga memiliki dua julukan lain.
Para pengkritik adik Kim Jong Un ini menjuluki dia sebagai Ivanka Trump versi Korea Utara.
Ivanka Trump merupakan anak eks Presiden Donald Trump. Ia pernah menjabat sebagai penasihat senior kepresidenan saat sang ayah masih menjadi pemimpin Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Publik menyebut Ivanka Trump sebagai salah satu pembisik Trump yang disebut bisa mempengaruhi kebijakannya.
Julukan lain juga muncul dari kalangan pejabat Korut. Menurut pengamat hubungan internasional dari Universitas Indonesia, Suzie Sudarman, sejumlah pejabat Pyongyang menjulukinya wanita iblis.
"Pejabat pemerintah Korea Utara hidup dalam ketakutan setelah serangkaian eksekusi atas perintah Kim Yo Jong dan menjulukinya wanita iblis," kata Suzie.
Kim Yo Jong menjadi perhatian usai menyampaikan pidato di depan warga Korut. Saat berbicara, ia gemetaran dan membawa naskah.
Pidato yang Yo Jong sampaikan hanya soal propaganda Covid-19 yang disebarkan Korea Selatan melalui balon udara.
Ia menuduh Korsel atas penularan virus covid di Korut dan bersumpah akan membalas dendam.
Gelombang Covid-19 sempat menghantam Korut pada April lalu.
Yo Jong juga menilai kasus Covid-19 yang meledak di Korut karena kebohongan yang didorong Korsel untuk meningkatkan konfrontasi.
Kemudian pada awal Agustus, Kim menyatakan negaranya berhasil menang atas Covid-19. Keberhasilan ini menunjukkan pemimpin Korut akan segera menerapkan prioritas lain seperti mendorong ekonomi.
Yo Jong menyebut kesuksesan itu sebagai sebuah mujizat.
Yo Jong sebelumnya pernah menarik perhatian saat ayahnya, Kim Jong Il, meninggal pada 2011 lalu. Saat itu, perempuan tersebut tampak berdiri di samping Kim.
Sejak pemerintahan Kim Jong un dimulai, Yo Jong memiliki kekuasaan sendiri. Puncaknya, saat ia menjadi anggota alternatif Politbiro pada April 2020.
Kim juga menunjuk Yo Jong menjadi menteri pertahanan di Korut. Ia bahkan menjadi salah satu perempuan yang paling berpengaruh di negara tersebut.
Adik Kim ini juga menjadi anggota Majelis Rakyat Tertinggi di usianya yang tergolong muda, 27 tahun.
Yo Jong juga merupakan seorang pejabat yang mengurus hubungan antar Korea.
"Kim Yo Jong pasti memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari pejabat Korut lainnya ketika menyangkut pengambilan keputusan bersama Kim Jong Un," kata profesor dari Universitas Studi Korea Utara di Seoul, Yang Moon Jin, dikutip AFP.
(isa/bac)